Dilaboratorium, Anda perlu mengetahui massa benda, spesimen, atau bahan kimia tertentu dengan tepat. Untuk melakukan ini, para ilmuwan dan profesional medis sering menggunakan keseimbangan balok rangkap tiga. Timbangan digunakan untuk mengukur berat suatu benda berdasarkan tegangan pegas. Ini terdiri dari pegas di satu sisi dan pengait di
Timbangan Analitik adalah sebuah instrument laboratorium yang digunakan untuk mengukur massa suatu zat. Timbangan analitik memiliki beberapa nama lain seperti analytical balance, neraca analitik, timbangan gram halus atau timbangan laboratorium. Pada artikel kali ini PT. Andaru Persada Mandiri sebagai Distributor Alat Laboratorium akan membahas tentang Timbangan Analitik. Supaya pembahasan artikel ini lebih mudah dipahami oleh orang awam, kita akan mulai pembahasannya dari pengertian timbangan analitik, fungsi timbangan analitik, jenis-jenis timbangan analitik, bagian-bagian pada timbangan analitik, dan cara menggunakan timbangan analitik. PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang memiliki produk timbangan analitik ideal untuk laboratorium anda. Bagi anda yang membutuhkan alat timbangan analitik bisa menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link produk timbangan analitik tersedia pada tautan Analytical Balance M124A Baca juga Daftar Alat Laboratorium Beserta Fungsinya Pengertian Timbangan Analitik Seperti yang telah kita ketahui, timbangan analitik merupakan sebuah instrument atau alat laboratorium yang umum. Timbangan analitik atau analytical balance merupakan alat yang masuk kedalam kategori general laboratory equipment bersama dengan beberapa alat lainnya seperti mikropipet, moisture analyzer dan laminar air flow. Pada dasarnya timbangan analitik adalah sebuah timbangan yang digunakan untuk mengukur masa suatu benda, sama seperti timbangan pada umumnya. Namun timbangan analitik memiliki kemampuan yang lebih spesifik dan dikhususkan untuk menimbang benda dengan berat yang sangat ringan. Sebut saja 0,1 mg seperti yang dijelaskan pada Wikipedia. Beberapa timbangan analitik yang beredar dipasaran memiliki tingkat akurasi 0,0003 gram. Untuk melihat contoh dan spesifikasi timbangan analitik silahkan link berikut. Fungsi Timbangan Analitik Fungsi timbangan tentunya untuk menimbang, lalu apa fungsi timbangan analitik? Sebetulnya timbangan analitik merupakan timbangan yang diperuntukan untuk orang yang bekerja di laboratorium, itulah sebabnya mengapa timbangan analitik sering disebut sebagai timbangan laboratorium. Timbangan analitik sering ditemukan dan digunakan di laboratorium, dan orang yang menggunakannya disebut laboran. Selain laboran, timbangan analitik juga digunakan oleh peneliti atau analis. Timbangan analitik biasa digunakan untuk membuat komposisi sebuah zat baru dari beberapa zat yang telah ditentukan. Pernahkan anda mencoba bagaimana rasanya jika 5 gram gula dan 5 gram garam di aduk bersama 100ml air, mana rasa yang lebih dominan? Jika anda yakin rasanya asin itu tentu perlu dibuktikan terlebih dahulu. By the way, ternyata kita sedang membicarakan larutan oralit. Bayangkan juga larutan oralit yang kita rasa tidak enak itu, diberi perasa jambu supaya lebih enak diminum. Nah, komposisi itulah yang biasanya dibuat oleh para peneliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan rasa yang tetap enak di lidah. Jenis Timbangan Analitik Sebelum berbicara tentang timbangan analitik, kapan terakhir kali anda melihat timbangan? Timbangan jenis apa yang terakhir kali anda gunakan? Ya. Beberapa hari lalu mungkin anda pergi ke pasar tradisional dan melihat timbangan emas di sudut ruangan. Anda pergi ke supermarket dan membeli buah yang ditimbang dengan timbangan digital, untuk kemudian ditempel harga yang perlu dibayar. Mungkin juga anda pergi ke kewarung untuk membeli terigu dan melihat timbangan duduk warung. Atau mungkin anda lupa, bahwa setiap minggu anda memantau berat badan anda dengan timbangan. Baca juga Spektrofotometer di Laboratorium Visible, Ultra Violet, UV-Vis Secara umum, bersadarkan cara penggunaannya timbangan analitik dibagi menjadi 2 jenis, yakni Analog Digital Timbangan analitik analog merupakan timbangan analitik yang proses pengoperasiannya masih manual, yakni dengan menggeser-geser sliderdisebut juga anting. Pada timbangan analitik analog, untuk melihat masa sebuah zat kita perlu menggeser-geser slider. Anggap saja ada 3 buah lengan slider yang bisa digeserratusan, puluhan dan satuan, maka untuk menganalisa massa sebuah zat perlu menggeser ketiga slider tersebut hingga timbangan menjadi seimbang, barulah kita melihar berapa berat zat tersebut. Berbeda dengan timbangan analitik analog, timbangan analitik digital menawarkan kemudahan dalam pengoperasian. Kita tinggal menempatkan zat yang akan diukur massanya pada wadah yang telah disediakan atau dikenal dengan istilah balance pan. Penggunaan timbangan analitik digital yang mudah menjadi pilihan bagi para laboran dan peneliti untuk bekerja dengan cepat dan praktis. Setiap timbangan analitik memiliki tingkat akurasi yang berbeda, keakurasian dalam mengukur berat benda sering diistilahkan dengan kata “resolusi”. Seiring dengan waktu dan pemakaian yang terus menerus, penggunaan timbangan analitik akan mengurangi keakurasian dalam menimbang. Jika dirasa timbangan analitik sudah tidak presisi, maka timbangan analitik perlu di kalibrasi. Kalibrasi merupakan proses setting ulang alat ke nilai standar dan presisi. Berdasarkan pada proses kalibrasinya, timbangan analitik dibagi menjadi 2 jenis, yakni External Calibration Internal Calibration Timbangan analitik external calibration merupakan timbangan analitik yang memerlukan komponen lainsebut saja bandul kalibrasi untuk proses kalibrasi. Proses kalibrasi ini perlu dilakukan orang yang memang berkompeten dalam hal kalibrasi timbangan analitik. Timbangan analitik internal calibration merupakan timbangan analitik yang untuk melakukan proses kalibrasi tidak dibutuhkan komponen tambahan. Pada timbangan analitik internal calibration kita tinggal melakukan setting ulang timbangan mengikuti sesuai buku panduan. Baca juga Mikroskop – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Bagian, Jenis Mikroskop Bagian-Bagian pada Timbangan Analitik Pada umumnya, sebelum kita menggunakan alat laboratorium tentunya harus memahami terlebih dahulu apa fungsi alat tersebut dan apa bagian bagian yang perlu penanganan lebih hati-hati. Dalam hal ini, kita akan membahas mengenai bagian-bagian pada timbangan analitik. Pada dasarnya timbangan analitik memiliki fungsi yang sama, yakni mengukur masa suatu zat. Beberapa bentuk dari timbangan analitik mungkin membuat anda bingung mengenai bagian dari timbangan analitik tersebut. Berikut adalah beberapa contoh gambar timbangan analitik Setelah anda melihat beberapa gambar timbangan analitik, tentu ada memahami bahwa sebenarnya point utama pada timbangan analitik adalah weighing plate. Weighing plate merupakan bagian dari timbangan analitik yang digunakan untuk meletakan zat yang akan kita hitung massanya. Cara Menggunakan Timbangan Analitik Cara menggunakan timbangan analitik baik timbangan analitik yang analog maupun timbangan analitik digital sebetulnya sudah dijelaskan secara umum pada manual book produk tersebut. Namun kali ini kita akan membahas sedikit tentang cara menggunakan timbangan analitik digital secara umum. Tahapan menggunakan timbangan analitik Jika anda menggunakan timbangan analitik di laboratorium, duduklah dengan nyaman dan posisikan timbangan analitik dalam jangkauan anda. Amati timbangan analitik yang akan anda gunakan, karena mungkin saja ada belum terbiasa menggunakan timbangan analitik yang baru. Nyalakan timbangan analitik dengan menekan tombol power. Jika tidak bisa menyala, mungkin anda lupa mencolokan power supply ke listrik. Cek terlebih dahulu, apakah power supply timbangan analitik sudah disambungkan ke sumber daya. Setelah timbangan analitik menyala, tunggu hingga posisi angka menjadi stabilnol. Pada beberapa kasus, timbangan analitik tidak menunjukan angka nol, maka setting menjadi nol kembali dengan melihat buku panduan. Bersiap menimbang. Jika anda menggunakan timbangan analitik dengan pelindung, buka terlebih dahulu pintu pelindung sebelum menempatkan material pada piringan. Tempatkan material pada piringan timbangan analitik secara hati-hati, tempatkan material sedikit demi sedikit. Ingat, timbangan analitik anda memiliki batas maksimal. Jangan menempatkan material melebihi batas atas kapasitas timbangan analitik, karena hal ini dapat merusak timbangan analitik anda. Setelah menempatkan material pada piringan timbangan analitik, tunggu beberapa saat hingga angka menjadi stabil. Amati dan catat berapa massa material yang baru saja kita timbang. Setelah selesai menimbang, ada baiknya ada mengeluarkan zat atau material keluar dari piigngan timbangan analitik, agar timbangan selalu dalam keadaan kosong jika tidak digunakan. Bersihkan timbangan analtik menggunakan kuas kecil sebelum anda meninggalkannya. Jika anda menggunakan timbangan analitik dengan penutup, maka tutup pintu pelindung sebelum meninggalkan timbangan analitik. Baca juga Konsultan Alat Laboratorium Cara Merawat Timbangan Analitik Cara merawat timbangan analitik merupakan hal yang mudah, bisa dilakukan oleh laboran, peneliti atau bahkan anak sekolah sekalipun. Mengapa timbangan analitik perlu kita lakukan perawatan? Karena dengan merawat property laboratorium kita ikut andil dalam pemeliharaan dan pengembangan laboratorium yang kita miliki. Hal paling mudah dalam merawat timbangan analitik adalah dengan membersihkan timbangan setelah menggunakannya. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan pada saat berhubungan dengan timbangan analitik, yakni Tempatkan timbangan analitik pada meja atau bagian yang datar, usahakan begitu untuk hasil yang maksimal. Tidak diperkenankan menjatuhkan material terlalu extrim pada timbangan analitik, walaupun berat material masih dalam Batasan ukur. Tidak diperkenankan untuk menempatkan bahan kimia atau bahan kimia berbahaya pada plate timbangan analitik secara langsung. Gunakan wadah lain untuk menampungnya terlebih dahulu. Jika material yang akan anda timbang memiliki suhu yang extrimterlalu panas atau terlalu dingin, tunggu hingga menemukan suhu ruang atau normal. Menggunakan kuas yang terlalu keras saat membersihkan timbangan analitik. Terlalu sering menggeser atau memindahkan timbangan analitik kesana kemari. Baca juga Alat Laboratorium Farmasi Penting Dengan Fungsi dan Gambar Tips Membawa dan Memindahkan Timbangan Analitik Mungkin suatu saat anda diminta untuk memindahkan timbangan analitik dengan jarak yang jauh, beberapa tips berikut mungkin perlu anda perhatikan dalam membawa timbangan analitik. Berikut caranya Daftar timbangan analitik dan perangkat pendukunnya, supaya tidak ada yang tertinggal. Gunakan kardus timbangan analitik untuk membawanya. Itulah sebabnya mengapa anda sebisa mungkin harus menyimpan packaging timabangan analitik. Tempatkan komponen pendukung timbangan analitik seperti power supply dan buku panduan pada bagian dasar dus. Package main unit timbangan analitik menggunakan busa pelindung. Masukan main unit timbangan analitik pada kardus, tutup dan selotip agar tidak mudah terbuka dan terkena debu. Tips Memilih Timbangan Analitik Tips memilih timbangan analitik bagi anda yang pemula tentu anda akan menemukan kesulitan, apalagi jika perlu memahami hal apa saja yang perlu diperhatikan. Jika anda sedang memiliki kebutuhan timbangan analitik dan sulit untuk mendapatkan produk terbaik, tekan link berikut untuk berkonsultasi kebutuhan timbangan analitik anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih timbangan analitik adalah Pastikan fitur timbangan analitik yang anda akan miliki merupakan fitur yang terlengkap. Pastikan spesifikasi timbangan analitik anda sesuai dengan kebutuhan laboratorium anda. User Friendly. Pastikan timbangan analitik anda mundah digunakan dan baik pemula atau expert, setidaknya setelah membaca user manual secara umum. Beberapa timbangan analitik memiliki fitur yang cukup lengkap salah satunya adalah Internal Calibration sehingga anda tidak perlu repot-repot melakukan kalibrasi di pihak ke-3. Layanan pengecekan sebelum pengiriman. Beberapa penjual timbangan analitik tentu melakukan penjualan dengan system putus, artinya anda harus benar-benar yakin bahwa barang yang dikirimkan sampai dengan selamat. Garansi resmi. Hal yang paling penting saat membeli timbangan analitik adalah garansi, pastikan anda mendapat garansi minimal 2 tahun saat membeli timbangan analitik. Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Persada Mandiri adalah distributor alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan List Brand Alat Laboratorium Demikian pembahasan tentang timbangan analitik, yang berisi pengertian timbangan analitik, fungsi timbangan analitik, jenis-jenis timbangan analitik, bagian-bagian pada timbangan analitik, dan cara menggunakan timbangan analitik. Jika berkenan silahkan mengisi kolom komentar, sekian dan terima kasih.
Bahanbahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P. corethrurus sebagai spesies cacing yang diuji, tanah dari daerah Kec, Kwala Bekala, Marendal, dan Percut Sei Tuan sebagai media kultur cacing, kotoran sapi, kotoran kambing, dan serasah daun karet segar sebagai bahan organik pada media kultur, air digunakan untuk menjaga kelembaban media
Ditulis Oleh Hyprowira Diterbitkan pada 21 December 2020 Dimodifikasi terakhir pada 24 February 2021 Digunakan dalam berbagai praktik dan penelitian di laboratorium, neraca atau timbangan analitik merupakan jenis pengukur zat kimia yang memiliki massa sangat kecil. Ketelitian ukuran massa yang dihadirkan timbangan jenis ini umumnya berada pada rentang sub-miligram. Jenis bendanya sendiri dapat berupa zat padat maupun cair. Dalam praktik pengukuran massa benda yang sangat kecil, Anda perlu mengetahui beberapa poin utama dalam penggunaan neraca analitik. Poin-poin tersebut meliputi konsep, cara kerja, serta cara menggunakan timbangan analitik yang sudah disesuaikan dengan aturan seharusnya. Mengenal Konsep dan Cara Kerja Timbangan Analitik Tak hanya mengukur massa zat berukuran kecil dalam rentang sub-miligram, timbangan analitik juga memiliki ketelitian tinggi. Bahkan, ketelitian yang dihadirkan dapat mencapai angka 0,0001 gram. Selain itu, timbangan laboratorium ini juga bisa digunakan untuk membuat persentase massa suatu zat terhadap zat lain yang turut diuji. Terdapat dua jenis neraca analitik, yakni timbangan analitik analog dan digital. Meski demikian, jenis timbangan analitik digital lebih banyak digunakan saat ini. Salah satu alasan utamanya adalah proses penimbangan zat dan pembacaan massa yang jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan jenis analog. Saat menimbang massa suatu zat, neraca analitik akan mengukur tekanan yang dibutuhkan dalam proses penghitungan massa. Melalui proses ini, timbangan tersebut mampu menampilkan massa zat sebenarnya yang diperlukan dalam pencatatan uji laboratorium. Cara kerja timbangan analitik juga melibatkan prinsip elektromagnetik. Timbangan ini akan menghasilkan gaya tolak pada sampel zat yang diukur sehingga dapat menampilkan hasil ukuran massa dalam kondisi gaya seimbang atau sama rata. Cara Menggunakan Timbangan Analitik Untuk mendapatkan hasil penghitungan massa sampel yang tepat dan akurat, Anda perlu mengetahui cara menggunakan timbangan analitik yang benar dan sesuai aturan. Simak prosedur step-by-step dalam penggunaan neraca analitik berikut ini 1. Pastikan timbangan sudah berada dalam posisi yang sesuai sebelum mulai Atur water pass sesuai petunjuk penggunaan yang Hidupkan timbangan dengan menekan tombol “Power”.4. Tunggu hingga timbangan berada pada posisi stabil yang ditunjukkan dengan tampilan angka nol pada Buka tutup kaca Tempatkan zat yang akan ditimbang ke atas piringan. 7. Tunggu prosesnya hingga timbangan menunjukkan angka yang Setelah kondisi timbangan dirasa stabil dan angka tidak lagi berubah-ubah, catatlah angka penghitungan massa zat yang Angkat zat dari atas piringan Matikan timbangan, bersihkan piringannya dengan menggunakan kuas khusus, dan kembali simpan timbangan analitik di tempat yang aman, kering, dan bebas dari gangguan. Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Timbangan Analitik Selain memahami cara menggunakan timbangan analitik yang baik dan benar, Anda juga perlu memerhatikan sejumlah hal penting lain dalam penggunaan neraca laboratorium ini. Berikut adalah beberapa di antaranya - Pastikan neraca selalu dikalibrasi atau diatur ulang sebelum dipakai menimbang zat atau sampel baru. Proses kalibrasi dapat dilakukan secara eksternal dengan bandul maupun secara internal tanpa melibatkan komponen tambahan. - Selalu gunakan alas seperti wadah, gelas, atau kertas saat akan meletakkan sampel di atas piringan timbangan. - Timbangan analitik harus selalu berada di ruangan dengan suhu yang stabil sehingga perubahan temperatur tidak akan memengaruhi penghitungan massa benda. Demikian penjelasan mengenai pengertian, prinsip kerja, hingga cara menggunakan timbangan analitik. Informasi tersebut bisa pula dijadikan salah satu panduan saat Anda akan menggunakan jenis timbangan ini di laboratorium. Untuk mendapatkan hasil pengukuran massa zat yang lebih tepat dan akurat, pastikan Anda menggunakan produk neraca analitik dari Mettler Toledo. Kualitas tepercaya dan prosedur penggunaan yang mudah dilakukan oleh siapa saja membuat timbangan ini cocok menjadi perangkat inti dalam proses uji laboratorium.
BeliNesco Timbangan Obat JPT-1 Alat untuk mengetahui massa suatu obat. Harga Murah di Lapak SYAF OFFICIAL. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak. Nesco Timbangan Obat JPT-1 Alat untuk mengetahui massa suatu obat . Pelapak Brand Resmi. Rp176.000 Informasi Barang. Kondisi Barang
Jakarta - Timbangan adalah alat yang dipakai untuk mengukur berat atau massa suatu benda. Jenis-jenis timbangan berbeda-beda menyesuaikan dengan umum, jenis-jenis timbangan dapat dibagi menjadi timbangan manual dan timbangan digital atau elektronik. Timbangan manual dapat terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu timbangan gantung, timbangan duduk, timbangan badan, dan neraca MassaSebelum membahas lebih dalam mengenai jenis-jenis timbangan, kita perlu tahu satuan untuk massa. Berdasarkan standar internasional, satuan standar massa yang digunakan adalah kilogram kg.Mengutip Modul 1 Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam Pengukuran, ini adalah satuan massa dan konversi terhadap satuan internasional kg.1 ton = kg1 kuintal = 100 kg1 ons = 0,1 kgSebagai catatan, konversi 1 ons = 100 gram hanya berlaku di Indonesia. Di luar negeri, 1 ons atau oz= 28,35 TimbanganTimbangan memiliki berbagai jenis yang bisa kamu temui di kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penjelasan dalam Modul 1 Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam Pengukuran, ini dia penjabaran mengenai bagian-bagian timbangan dan cara Timbangan ManualPada dasarnya, timbangan manual menggunakan prinsip mekanik pegas atau per agak dapat berfungsi dan menggunakan jarum sebagai penunjuk angka. Timbangan manual merupakan salah satu timbangan yang banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga, kegiatan perdagangan sederhana, atau penelitian laboratorium Timbangan gantungSesuai dengan namanya, jenis timbangan gantung digunakan dengan caramenggantungkan benda pada pengait timbangan. Timbangan ini bisa kita temukan di posyandu untuk mengukur massa anak-anak, atau di pasar untuk mengukur massa buah, sayur, dan benda Timbangan dudukJenis timbangan duduk digunakan dengan cara meletakkan benda yang akan diukur di atas timbangan. Timbangan duduk memiliki batas berat yang bermacam-macam mulai dari 2-100 berat 2 kilogram biasanya digunakan hanya untuk keperluan rumah tangga. Sementara batas 10 kilogram umumnya digunakan dalam industri kecil hingga menengah, dan batas 100 kilogram digunakan di industri yang lebih Timbangan badanTimbangan badan berfungsi untuk mengukur massa tubuh. Cara pengoperasiannya, kita bisa menginjak permukaan atas timbangan dan jarumnya akan menunjuk pada angka yang menunjukkan berat orang Neraca OhaussJenis neraca Ohauss banyak digunakan di laboratorium karena memiliki ketelitian yang lebih baik, yaitu 0,1 gram. Neraca Ohauss memiliki batas pengukuran sekitar 200-500 begitu, neraca Ohauss dapat digunakan untuk menimbang benda-benda kecil, seperti sampel zat atau Timbangan DigitalBerbeda dengan timbangan manual, timbangan digital bekerja secara elektronis menggunakan tenaga listrik. Untuk menunjukkan berat suatu benda, timbangan digital menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital yang muncul di seperti cara kerja timbangan manual, kita bisa meletakkan barang di atas timbangan. Kemudian, berat akan dihitung dan hasilnya akan muncul dalam bentuk angka digital pada layar buku Administrasi Transaksi XI Jilid 2 Kompetrensi Keahlian Pemasaran, timbangan digital biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti auto zero tracking, set zero, clear, penghitung harga, dan lain-lain. Simak Video "Sejumlah Orang Geruduk KPK Minta Formula E Diusut" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Timbanganadalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital. Salah satu contoh timbangan adalah neraca pegas (dinamometer). Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan apakah bahan yang siap digunakan, tiba-tiba basah atau kering, atau yang
Apakah yang dimaksud dengan timbangan analitik?Timbangan analitik, yang terkadang juga disebut sebagai timbangan semi-analitik, merupakan jenis instrumen laboratorium yang mengukur massa hingga tingkat akurasi tinggi dan biasanya memiliki keterbacaan 0,1 mg empat angka di belakang koma atau lebih kecil. Timbangan analitik memiliki sel penimbangan yang sangat sensitif, sehingga dibuat dengan draft shield untuk melindungi sampel dan wadah dari pergerakan udara yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan dan ketidakakuratan hasil. Timbangan analitik dari METTLER TOLEDO menawarkan kapasitas penimbangan mulai dari 52 g hingga 520 g dan keterbacaan yang berkisar mulai dari 0,1 mg hingga 0,002 ini, timbangan analitik elektronik sering kali dilengkapi berbagai fungsi dan fitur untuk membantu mempertahankan akurasi dan meningkatkan ergonomi penimbangan, seperti pengujian dan penyesuaian internal, pengoperasian layar sentuh yang intuitif, jaminan kualitas, dan pintu bermesin. Timbangan analitik METTLER TOLEDO juga dapat terhubung ke perangkat lunak manajemen data khusus seperti EasyDirect dan LabX. Timbangan analitik XPR kami juga dilengkapi StaticDetect™, yang secara otomatis menilai kesalahan penimbangan yang terjadi akibat muatan statis pada sampel dan wadah sekaligus memberikan peringatan jika kesalahan melebihi batas standar. Timbangan analitik XPR juga dapat ditingkatkan dengan mudah untuk dispensi serbuk dan cairan otomatis. Timbangan analitik memberikan pilihan konektivitas, seperti USB, RS232, dan LAN, yang memungkinkan hasil ditransfer secara digital, serta membantu timbangan untuk terhubung ke berbagai periferal, aksesori, dan sistem cara kerja timbangan analitik umum?Prinsip penimbangan pada timbangan analitik METTLER TOLEDO didasarkan pada kompensasi gaya elektromagnetik. Sel penimbangan di dalam housing timbangan menciptakan gaya elektromagnetik yang berlawanan terhadap objek yang telah ditempatkan pada wadah penimbangan. Timbangan analitik menerjemahkan besaran kompensasi gaya elektromagnetik tersebut sebagai bobot objek. Hasilnya ditampilkan pada terminal timbangan dalam satuan yang tepat gram, miligram, mikrogram, dsb.. Sel Penimbangan dalam Timbangan Analitik Wadah penimbangan pada timbangan laboratorium analitik keterbacaan 0,1 mg atau lebih kecil ditempatkan di dalam draft shield, yang melindungi sampel dan wadah dari pengaruh lingkungan eksternal, seperti aliran udara, sehingga membantu meningkatkan performa penimbangan secara umum. Hal ini khususnya penting pada penimbangan analitik, saat akurasi hasil menjadi faktor yang sangat analitik digunakan untuk aplikasi penimbangan sederhana serta persiapan standar dan sampel, formulasi, pengukuran massa jenis, penimbangan penyaring, dsb. Penimbangan Penyaring Timbangan Analitik Bagaimanakah cara menggunakan timbangan analitik?Sebelum menimbang, pertama-tama pastikan timbangan seimbang. Jika SOP prosedur operasional standar memerlukan timbangan pada kondisi seimbang, Anda mungkin harus melakukan penyesuaian memulai prosedur penimbangan, pertama-tama tekan tombol nol. Layar akan menampilkan titik nol yang merupakan awal proses pintu draft shield dan letakkan wadah target, yang sering kali disebut sebagai wadah tara, pada wadah penimbangan. Pastikan untuk mengenakan sarung tangan atau menggunakan pinset jika pintu draft shield, lalu tunggu hingga nilai bobot wadah menjadi stabil. Bobot wadah tara kini akan ditampilkan di tekan tombol tara. Timbangan mencatat bobot wadah tara dan layar akan menampilkan angka nol lagi perlu diketahui bahwa angka nol ini tidak sama seperti titik nol.Mulai tambahkan sampel hingga mencapai bobot target yang pintu draft shield. Setelah distabilkan, timbangan akan menampilkan hasil telah mencatat bobot wadah tara dan bobot sampel Anda. Jika Anda mencetak hasilnya, nilai bobot akan ditampilkan sebagai T untuk tara tare, N untuk berat bersih net, dan G untuk berat kotor gross.Setelah selesai menimbang, pastikan Anda membersihkan timbangan dan meja di sekitar timbangan sesuai SOP. Jika instrumen dilepas untuk dibersihkan, pastikan untuk membiarkannya selama beberapa menit setelah diaktifkan sebelum digunakan Anda menimbang sebuah benda, bukan menakar sampel ke dalam wadah, cukup atur timbangan ke nol lalu letakkan benda di tengah wadah penimbangan. Selanjutnya, tutup pintu draft shield, lalu tunggu hingga timbangan menampilkan hasil bobot. Bacalah lebih lanjut dalam panduan gratis kami Menimbang dengan BenarApakah perbedaan antara nol dan tara?Fungsi nol memberi Anda titik nol yang merupakan titik awal proses penimbangan. Jika Anda menggunakan wadah penimbangan yang lebih berat misalnya dengan ErgoClip atau mungkin memiliki alas pelindung pada wadah penimbangan, fungsi nol secara efektif mengabaikannya karena bobot yang sudah dikenali oleh sel penimbangan tidak akan disertakan sebagai bagian dari proses penimbangan Anda. Namun, setiap bobot pada timbangan masih berkontribusi terhadap beban maksimum yang dapat Anda tempatkan pada timbangan disebut juga kapasitas timbangan.Saat menggunakan fungsi tara, timbangan secara internal mencatat bobot yang sudah ada pada wadah penimbangan dan mengatur ulang tampilan ke nol, agar benda selanjutnya dapat ditambahkan ke timbangan. Saat dicatat secara elektronik, hasil akan ditampilkan dengan T untuk tara tare, N untuk berat bersih net, dan G untuk berat kotor gross.Di manakah timbangan analitik digunakan? Apa sajakah area aplikasi umum timbangan analitik?Timbangan analitik sering kali disebut sebagai "timbangan laboratorium", yang memungkinkan analisis berbagai sampel. Berikut ini sejumlah aplikasi khusus pelanggan yang mengharuskan penggunaan timbangan analitik elektronikPersiapan sampel/standarFormulasiPenimbangan diferensialPenentuan massa jenisPenimbangan intervalPengujian rutin pipetAnalisis elemenHPLC kromatografi cairan performa tinggiGCMS kromatografi gas – spektrometri massaTimbangan analitik digunakan di laboratorium umum, laboratorium penelitian dan pengembangan, serta laboratorium kontrol kualitas di beragam industri seperti farmasi dan bioteknologi, kimia, pangan, akademis, logam dan plastik, dsb. Aplikasi Timbangan Analitik Bagaimanakah cara memilih timbangan analitik yang tepat untuk aplikasi penimbangan saya?Memilih timbangan analitik yang tepat merupakan faktor penting. Penimbangan yang akurat lebih dari sekadar angka pada layar timbangan. Hanya dengan mengetahui risiko proses, toleransi, kualitas yang diperlukan, dan regulasi yang relevan, Anda dapat memilih timbangan yang menawarkan tingkat akurasi yang tepat. Performa timbangan harus memenuhi persyaratan akurasi internal serta regulasi eksternal. Timbangan analitik Anda harus sesuai dengan tujuan yang dimaksud. Apabila tidak sesuai, semua hasil penimbangan dan berbagai proses berikutnya yang menggunakan hasil penimbangan tersebut akan dianggap tidak Rekomendasi GWP gratis dari METTLER TOLEDO dirancang untuk membantu Anda memilih instrumen yang tepat untuk persyaratan proses dan akurasi spesifik Anda. Layanan tersebut mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut iniBobot maksimum Beban maksimum yang Anda timbang termasuk wadah taraBobot bersih terkecil Beban terkecil yang Anda timbang tidak mencakup wadah taraToleransi penimbangan Kesalahan penimbangan yang dapat diterima, yang disebutkan dalam ± persentaseFaktor keamanan Faktor ini diterapkan pada bobot minimum timbangan untuk mengompensasi pengaruh eksternal seperti getaran, aliran udara, operator yang berbeda, GWP juga dapat digunakan untuk memastikan apakah timbangan yang dipasang sesuai dengan cara mentransfer hasil penimbangan ke PC atau komputer lain?Timbangan analitik METTLER TOLEDO dapat membantu Anda dengan memudahkan transfer data tanpa perlu perangkat lunak tambahan. Pertama-tama, sambungkan timbangan analitik Anda ke PC menggunakan kabel timbangan analitik level Excellence kami, aktifkan fungsi HID drop-to-cursor. Tekan 'Tambahkan hasil' pada layar timbangan, lalu hasil penimbangan Anda akan ditransfer secara langsung ke lembar kerja Excel atau dokumen timbangan analitik level Advanced dan Standard, aktifkan PC Direct, lalu tekan 'Cetak' untuk mentransfer hasil penimbangan ke spreadsheet Excel atau dokumen perangkat lunak khusus, Anda dapat meningkatkan berbagai kemungkinan manajemen dataUntuk timbangan analitik level Advanced dan Standard, perangkat lunak EasyDirect kami memberikan kemampuan manajemen hasil lebih lanjut, termasuk ekspor dokumen csv, penghitungan statistik, dan peninjauan timbangan analitik level Excellence, perangkat lunak laboratorium LabX menawarkan analisis hasil dan manajemen data tingkat lanjut. LabX adalah solusi canggih untuk manajemen data, pekerjaan, instrumen, dan pengguna secara terpusat. LabX juga membantu mematuhi persyaratan 21 CFR part 11 dan integritas data ALCOA+.Timbangan analitik dibandingkan timbangan top loading – apakah perbedaannya?Timbangan top loading memiliki wadah penimbangan yang berada tepat di atas sel penimbangan. Selain itu, istilah 'top loading' menunjukkan bahwa beban diterapkan di atas sel penimbangan. Banyak timbangan analitik dan semua timbangan presisi METTLER TOLEDO merupakan timbangan top loading. Namun, timbangan analitik level Excellence METTLER TOLEDO yang dilengkapi wadah penimbangan gantung SmartGrid yang dipatenkan bukan merupakan timbangan top loading. Pada timbangan analitik dengan SmartGrid, sel penimbangan dan peralatan elektronik terkait berada di belakang timbangan, di balik ruang penimbangan. Timbangan analitik tersebut terkadang disebut sebagai timbangan 'front loading' karena beban diterapkan pada bagian depan sel penimbangan. Konstruksi ini memungkinkan teknologi kontrol suhu aktif untuk secara efisien mengeluarkan panas dari peralatan elektronik di belakang timbangan, sehingga memberikan stabilitas suhu tinggi dalam ruang penimbangan. Gambar di bawah ini menunjukkan timbangan analitik level Advanced jenis top loading dan timbangan analitik level Excellence dengan wadah penimbangan gantung. Timbangan Analitik Dibandingkan Timbangan Top Loading Apakah perbedaan antara timbangan analitik dan timbangan mikro?Salah satu perbedaan jelas antara timbangan analitik dan timbangan mikro adalah nilai desimal keterbacaan. Timbangan analitik adalah timbangan laboratorium dengan keterbacaan empat angka atau lebih di belakang koma. Timbangan analitik METTLER TOLEDO menawarkan keterbacaan yang berkisar mulai dari 0,1 mg hingga 0,002 mg. Aplikasi umum mencakup persiapan sampel dan standar, penimbangan diferensial, penentuan massa jenis, dsb. Timbangan Analitik Timbangan mikro dan timbangan ultra-mikro METTLER TOLEDO menghadirkan akurasi tertinggi di semua timbangan laboratorium serta menawarkan keterbacaan 1 µg enam angka di belakang koma dan 0,1 µg tujuh angka di belakang koma. Aplikasi umum mencakup penimbangan partikulat filter, kalibrasi pipet, pengujian residu pestisida, dan penimbangan stent. Timbangan Mikro Perbedaan lebih lanjut dapat dilihat dari keterulangan yang lebih tinggi dan pada konstruksi. Timbangan mikro memiliki ruang penimbangan silinder kecil dan layar timbangan tambahan yang membantu secara ergonomi saat menimbang sampel dalam jumlah yang sangat timbangan analitik perlu dikalibrasi?Kalibrasi adalah penilaian terhadap performa timbangan. Kebutuhan untuk melakukan kalibrasi timbangan analitik bergantung pada tempat timbangan tersebut digunakan dan regulasi yang berlaku. Pastikan juga untuk mempertimbangkan risiko dan dampak biaya akibat hasil bobot yang salah dibandingkan dengan biaya lingkungan beregulasi, kalibrasi merupakan persyaratan wajib karena memberikan kepastian bahwa timbangan bekerja sesuai ekspektasi. Kalibrasi timbangan analitik memastikan bahwa peralatan penimbangan memenuhi standar seperti ISO, GLP/GMP, IFS, dan sangat penting untuk mendapatkan hasil penimbangan yang sangat akurat, memilih untuk tidak melakukan kalibrasi timbangan analitik dapat menjadi strategi yang berisiko tinggi. Di lingkungan semacam itu, menggunakan peralatan yang tidak dikalibrasi dapat menimbulkan masalah produksi sepertiWaktu henti operasional yang tidak terdugaKualitas produk rendahMasalah proses dan auditPengerjaan ulang dan penarikan produkKalibrasi timbangan analitik tidak boleh disamakan dengan pengujian rutin. Kalibrasi dilaksanakan oleh teknisi servis resmi, sementara pengujian rutin dilakukan oleh pengguna instrumen. Jika dilakukan cukup sering, pengujian rutin dapat membantu mengidentifikasi sejak dini potensi hasil di luar lebih lanjut tentang kalibrasi timbangan dengan mengklik di seharusnya cara mengalibrasi timbangan analitik?Kalibrasi timbangan analitik harus dilakukan oleh teknisi servis resmi dengan mengikuti prosedur standar. Teknisi servis biasanya akan menggunakan perangkat lunak khusus untuk mendukung proses tersebut dan memberikan sertifikat kalibrasi. Dokumentasi kalibrasi timbangan analitik merupakan hal penting dalam lingkungan beregulasi seperti farmasi dan mencakup penilaian performa timbangan analitik terhadap standar pengukuran. Penilaian ini mencakup beberapa pengujian, termasuk membandingkan indikasi pada timbangan terhadap nilai yang diketahui untuk bobot yang dikalibrasi pada wadah penimbangan. Teknisi dapat mengonfirmasi bahwa timbangan memenuhi persyaratan dengan memberikan pernyataan lulus atau gagal dengan timbangan harus dilakukan sesuai risiko proses yakni seberapa tinggi dampak negatif hasil penimbangan yang salah. Dalam interval antar kalibrasi, timbangan analitik harus diuji secara berkala oleh pengguna untuk memastikan hasil yang akurat secara berkelanjutan dan memberikan identifikasi lebih awal untuk setiap potensi Weighing Practice™ atau GWP METTLER TOLEDO adalah standar ilmiah global untuk pemilihan, pengoperasian, dan kalibrasi peralatan penimbangan yang yang dimaksud dengan ketidakpastian pengukuran skala?Setiap pengukuran dapat memiliki tingkat ketidakpastian tertentu. Ketidakpastian pengukuran terjadi karena kesalahan acak, misalnya dari pengguna atau lingkungan, dan kesalahan sistematis seperti dari perbedaan kecil inheren pada performa instrumen setiap kali kali Anda menimbang sesuatu pada timbangan analitik, hasilnya akan memiliki tingkat ketidakpastian tertentu. Ketidakpastian ini harus dinyatakan bersama dengan hasil. Jika ketidakpastian terlalu tinggi, Anda mungkin tidak dapat memercayai hasil. Ketidakpastian pengukuran relatif jauh lebih besar pada kisaran penimbangan yang lebih rendah dan penimbangan kuantitas kecil harus dilakukan secara ini menjelaskan kisaran penimbangan yang aman untuk timbangan yang dimaksud dengan ketidakpastian pada timbangan analitik?Ketidakpastian pengukuran pada timbangan analitik ditentukan berdasarkan penilaian sensitivitas timbangan, non-linearitas, eksentrisitas, dan keterulangan. Menentukan ketidakpastian pengukuran pada waktu dan di tempat pemasangan merupakan praktik yang baik serta akan dinilai ulang setiap kali servis/kalibrasi timbangan berlangsung. Setiap pengukuran terhadap timbangan analitik tidak dapat dianggap akurat tanpa pernyataan ketidakpastian yang dimaksud dengan bobot minimum timbangan analitik?Bobot minimum setiap timbangan analitik dapat berbeda-beda, tergantung pada performa sel beban, lokasinya, kondisi ambien, dan akurasi penimbangan yang diperlukan. Bobot minimum adalah batas akurasi instrumen di bawah bobot minimum ini. Apabila ketidakpastian pengukuran relatif lebih besar dibandingkan akurasi penimbangan yang diperlukan, hasil penimbangan tidak dapat dipercaya. Ketidakpastian pengukuran relatif ditentukan dengan membagi ketidakpastian penimbangan absolut dengan beban dan biasanya dinyatakan dalam persentase. Ketidakpastian Pengukuran Relatif Agar dapat menentukan bobot minimum untuk timbangan, ketidakpastian pengukuran harus dinilai di lingkungan kerja. Sebaliknya, sebagai sumber kesalahan dominan dalam kisaran timbangan yang lebih rendah, keterulangan juga dapat dinilai untuk menentukan bobot minimum, yang dilakukan menggunakan anak timbang kecil di bawah 5% kapasitas timbangan. Bobot Minimum Fungsi MinWeigh pada timbangan analitik METTLER TOLEDO, yang diimplementasikan oleh teknisi bersertifikat, akan memantau bobot sampel yang ditambahkan ke timbangan. Jika bobot sampel di bawah nilai bobot minimum yang dapat diterima yang telah ditentukan, layar timbangan akan berubah warna menjadi merah dan nilai bobot tidak akan ditampilkan. MinWeigh Apakah yang dimaksud dengan presisi timbangan analitik dan akurasi pada timbangan analitik? Apakah perbedaannya dan bagaimanakah cara mengujinya?Presisi menggambarkan kedekatan dua nilai pengukuran atau lebih yang diperoleh berdasarkan kondisi pengukuran yang sama. Pengujian keterulangan timbangan, yang menentukan penyimpangan standar serangkaian pengukuran, dapat digunakan untuk menilai menggambarkan tingkat kedekatan antara nilai yang diukur dan nilai sebenarnya yang diterima. Terkait timbangan analitik, nilai bobot yang ditampilkan pada layar timbangan akan dibandingkan dengan nilai sebenarnya anak timbang uji terkalibrasi yang diterima pengujian sensitivitas timbangan.Untuk mencapai akurasi timbangan analitik, hasil penimbangan harus dekat dengan nilai bobot sebenarnya yang diterapkan dan penimbangan berulang atas objek yang sama harus memiliki sedikit persebaran. Akurasi memerlukan kebenaran dan presisi. Akurasi Dibandingkan Presisi Apa sajakah efek listrik statis pada timbangan analitik?Muatan elektrostatis dapat mengakibatkan hasil penimbangan yang tidak stabil dan tidak dapat diulang. Listrik statis mengakibatkan wadah penimbangan terpengaruh gaya, yang secara langsung memengaruhi hasil timbangan analitik. Muatan elektrostatis adalah salah satu sumber kesalahan penimbangan tersembunyi terbesar dan begitu penting untuk diketahui apabila proses penimbangan Anda bisa jadi terpengaruh. Beberapa tanda sel penimbangan terpengaruh oleh muatan elektrostatis adalah tidak stabilnya pembacaan timbangan dan pembacaan yang selalu menyimpang pada satu arah. Dalam kedua kasus, timbangan mungkin tidak dapat menetap atau Anda mungkin harus menunggu lebih lama dari biasanya hingga hasil bobot dirilis. Anda mungkin juga harus menambahkan lebih banyak serbuk ke wadah untuk mencapai bobot target. Namun, jika sampel atau wadah tidak menghilangkan muatan secara relatif lebih cepat, hasilnya mungkin dapat bermasalah tanpa Anda ketahui. Kesalahannya dapat berupa beberapa miligram hingga 100 analitik XPR METTLER TOLEDO dilengkapi dengan fungsi unik StaticDetect™ yang secara otomatis menilai kesalahan dalam hasil penimbangan akibat muatan elektrostatis pada sampel atau wadah. StaticDetect™ memberikan peringatan jika kesalahan melebihi batas laporan resmi gratis kami Muatan Elektrostatis Selama Penimbangan Deteksi Muatan Statis Bagaimanakah cara menghilangkan muatan statis?Jika memungkinkan, tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan muatan statis yang menumpuk pada sampel dan wadah penimbangan demi menghindari kesalahan, ketidakstabilan, atau rilis hasil penimbangan yang butuh waktu sangat lama. Sejumlah tindakan pencegahan untuk memitigasi muatan statis termasukMemastikan kelembapan udara yang wajar ≥ 45%Menggunakan wadah penimbangan anti-statis logam adalah bahan yang idealMenghindari menggosok wadahMenggunakan piring logam dengan sisi tinggi untuk membantu melindungi sampel dari medan listrikMengeluarkan muatan elektrostatis dari sampel dan wadah dengan ionizer sebelum melakukan penimbanganTimbangan analitik XPR METTLER TOLEDO dilengkapi sensor StaticDetect™ yang dipatenkan yang secara otomatis mendeteksi muatan elektrostatis pada sampel dan/atau wadah. Timbangan tersebut mengukur kesalahan penimbangan dan memberikan peringatan jika melebihi batas standar pengguna. Operasional tersinkronisasi atas ionizer dengan StaticDetect secara otomatis mengeluarkan muatan elektrostatis pada objek yang sedang di sini untuk membaca informasi lainnya tentang muatan elektrostatis dan proses fisika yang yang dimaksud dengan dispenser cairan laboratorium dan bagaimanakah cara menggunakannya dalam penimbangan?Timbangan analitik XPR METTLER TOLEDO dapat dipasang dengan modul dispensi cairan opsional. Dispenser cairan laboratorium ini menakar cairan langsung ke dalam wadah pada wadah penimbangan timbangan analitik XPR. Dengan menggunakan massa jenis cairan dan suhu ambien, bobot cairan akan diinterpretasi sebagai volume. Keunggulan dispenser cairan laboratorium otomatis XPR adalah saat membuat larutan dengan konsentrasi yang diinginkan, jumlah cairan yang tepat dapat ditambahkan sesuai kuantitas dosis zat yang sebenarnya agar dapat membuat larutan yang sangat yang dimaksud dengan kisaran timbangan analitik?Kisaran timbangan analitik adalah jumlah maksimum yang dapat ditimbang pada timbangan tersebut yakni kisaran penimbangan atau dikenal juga sebagai kapasitas timbangan. Saat memilih timbangan analitik, Anda harus mempertimbangkan dengan cermat jumlah maksimum yang ingin ditimbang, termasuk bobot wadah tara. Timbangan analitik 200 g merupakan pilihan umum, yang memungkinkan penimbangan sampel kecil di wadah yang cukup besar. Untuk informasi lebih lanjut, lihatlah pertanyaan di bawah Analitik 200 g – bagaimanakah cara mengetahui kapasitas timbangan analitik dengan cepat?Kapasitas paling umum timbangan analitik adalah 200 g, meski banyak model yang tersedia dengan kapasitas 100 g dan 300 g. Timbangan analitik METTLER TOLEDO sebenarnya menawarkan kapasitas mulai dari 52 g hingga 520 g. Tambahan gram pada kapasitas bertujuan untuk memperhitungkan penggunaan wadah tara. Namun, timbangan analitik ditentukan berdasarkan keterbacaannya, yang harus 4 angka di belakang koma 0,1 mg atau lebih. Pada timbangan analitik METTLER TOLEDO, angka yang tercantum di nama model menunjukkan kapasitas dan angka terakhir merupakan nilai desimal keterbacaan. Misalnya, XPR205 merupakan timbangan analitik 200 g kapasitas sebenarnya 220 g dengan keterbacaan 5 angka di belakang koma 0,01 mg dan MS104TS adalah timbangan analitik 100 g kapasitas sebenarnya 120 g dengan keterbacaan 4 angka di belakang koma 0,1 mg.Apakah arti C dalam nama model timbangan analitik XPR226CDR?Huruf C dalam nama model XPR226CDR menunjukkan bahwa model tersebut adalah timbangan analitik komparator. XPR226CDR adalah timbangan analitik performa tinggi, yang secara khusus dipilih karena akurasinya yang sangat tinggi. Timbangan ini merupakan instrumen yang dipilih oleh laboratorium penentuan massa dan penyedia layanan kalibrasi anak timbang untuk aplikasi pengukuran massa presisi tinggi. Pada aplikasi tersebut, anak timbang dibandingkan dengan anak timbang acuan, sehingga disebut juga sebagai timbangan komparator. Namun, instrumen ini juga dapat digunakan untuk aplikasi timbangan analitik yang memerlukan tingkat akurasi yang dimaksud dengan timbangan 5 digit dan apakah kegunaannya secara umum?Timbangan 5 digit adalah timbangan analitik dengan keterbacaan 5 angka di belakang koma. Istilah 'timbangan 5 angka' juga sering kali digunakan. Lima angka di belakang koma adalah 0,00001 g, yang setara dengan 0,01 mg, dan dikenal sebagai divisi timbangan, d. Ini adalah perbedaan terkecil pada massa yang dapat ditentukan, tetapi tidak boleh disamakan dengan jumlah terkecil yang dapat ditimbang secara akurat tentang topik ini, lihat pertanyaan "Apakah yang dimaksud dengan bobot minimum timbangan analitik?". Penting juga untuk diketahui bahwa setiap pengukuran bobot dapat terpengaruh oleh tingkat ketidakpastian tertentu, yang biasanya lebih besar dibandingkan divisi timbangan. Timbangan 5 digit atau timbangan 5 angka di belakang koma dapat digunakan untuk aplikasi yang sama seperti semua timbangan analitik, terutama untuk aplikasi penimbangan sampel lebih kecil dan aplikasi yang memerlukan tingkat akurasi beban maksimum dan minimum yang dapat ditimbang pada timbangan analitik?Beban maksimum yang dapat ditimbang pada timbangan analitik dibatasi oleh kapasitas timbangan. Timbangan analitik METTLER TOLEDO menawarkan kapasitas mulai dari 52 g hingga 520 g. Semua timbangan analitik kami dilengkapi dengan fitur perlindungan kelebihan beban untuk melindungi sel penimbangan yang sensitif dari kerusakan apabila suatu benda terjatuh ke atas timbangan atau terjadi kelebihan beban. Peringatan akan diberikan jika beban melebihi batas maksimum. Beban terkecil yang dapat ditimbang pada timbangan analitik dapat bergantung pada berbagai faktor, termasuk akurasi/toleransi proses yang diinginkan. Lihatlah pertanyaan "Berapakah bobot minimum timbangan analitik?"Apakah yang dimaksud dengan gelembung timbangan analitik dan apakah kegunaannya?Gelembung timbangan analitik biasanya berbentuk kubah kaca kecil berisi cairan dan gelembung udara yang ditempatkan di timbangan Anda. Gelembung timbangan analitik digunakan untuk menyeimbangkan timbangan. Pastikan Anda menyeimbangkan timbangan analitik untuk menjamin hasil yang akurat. Timbangan analitik dibuat secara presisi untuk dioperasikan pada posisi seimbang, sehingga sel penimbangan sepenuhnya menampilkan bobot benda yang ditempatkan pada timbangan. Jika timbangan analitik Anda tidak seimbang, nilai bobot akan menyimpang dari nilai sebenarnya sebanding dengan kuadrat kemiringan sudut. Saat Anda memeriksa gelembung timbangan, pastikan gelembung berada di bagian tengah. Jika gelembung tidak berada di tengah, keseimbangan dapat disesuaikan dengan merotasi kaki timbangan hingga gelembung kembali berada di posisi analitik level Excellence dan Advanced METTLER TOLEDO dilengkapi panduan penyeimbang bergambar yang menampilkan kaki yang harus diputar sekaligus memberitahukan arah putaran dan besaran sudut, sehingga timbangan lebih mudah diseimbangkan dengan sempurna secara cepat. Banyak timbangan analitik kami tidak lagi dilengkapi gelembung timbangan manakah letak gelembung penyeimbang pada timbangan analitik?Pada sebagian besar timbangan analitik METTLER TOLEDO, Anda dapat menemukan gelembung penyeimbang di bagian depan timbangan di dekat layar. Pada model timbangan analitik versi lama, gelembung penyeimbang terletak di sisi kanan menghadap bagian belakang timbangan. Namun, banyak model timbangan analitik versi terbaru kami dilengkapi penyeimbang elektronik dengan panduan penyeimbang di layar, sehingga tidak lagi memerlukan gelembung penyeimbang fisik. Gelembung Penyeimbang Timbangan Analitik Apa sajakah jenis timbangan analitik yang tersedia?Timbangan analitik dapat dibagi menjadi dua subjenis, yakni timbangan analitik dan timbangan mikroanalitik. Berdasarkan definisi, timbangan analitik harus memiliki minimum keterbacaan 4 angka di belakang koma atau lebih 0,1 mg atau lebih kecil. Timbangan analitik memungkinkan penimbangan kuantitas kecil pada wadah yang cukup besar. Timbangan mikroanalitik METTLER TOLEDO menawarkan keterbacaan 6 angka di belakang koma 0,001 mg atau 1 µg. Sensitivitas sel penimbangan yang lebih tinggi menyebabkan timbangan ini memiliki draft shield internal kedua sehingga menggunakan wadah penimbangan gantung yang lebih kecil. Pada 32 g dan 52 g, kapasitas timbangan lebih rendah dibandingkan kapasitas timbangan timbangan mikro dikelompokkan bersama dengan timbangan analitik. Namun, METTLER TOLEDO mengelompokkan kelas timbangan tersebut secara terpisah karena kombinasi keterbacaan yang lebih tinggi yakni minimum 6 angka di belakang koma 1 µg, kapasitas hanya beberapa gram, dan perbedaan konstruksi timbangan. Timbangan tersebut biasanya digunakan untuk aplikasi dengan akurasi sangat tinggi dengan beban yang ditimbang sangat kecil, seperti menimbang partikulat pada penyaring dan assay logam sajakah jenis timbangan yang tersedia?METTLER TOLEDO menawarkan berbagai timbanganTimbangan ultramikroKeterbacaan 0,5 µg-0,1 µg 0,0005 mg-0,0001 mg, 0,0000005 g-0,0000001 gJumlah angka di belakang koma 7Bobot minimum 5% beban, k=2, U=1% Hingga 30 µg 0,03 mgJenis draft shield BulatKisaran kapasitas 2,1 g-6,1 gTimbangan MikroKeterbacaan 1 µg 0,0001 mg, 0,000001 gJumlah angka di belakang koma 6Bobot minimum 5% beban, k=2, U=1% Hingga 82 µg 0,082 mgJenis draft shield BulatKisaran kapasitas 2,1 g-10,1 gTimbangan mikroanalitikKeterbacaan 1 µg 0,0001 mg, 0,000001 gJumlah angka di belakang koma 6Bobot minimum 5% beban, k=2, U=1% Hingga 120 µg 0,12 mgJenis draft shield Eksternal segi empat + internal segi empat keduaKisaran kapasitas 32 g-52 gTimbangan analitikKeterbacaan 100 µg – 2 µg 0,1 mg-0,002 mg, 0,0001 g-0,000002 gJumlah angka di belakang koma 4-6Bobot minimum 5% beban, k=2, U=1% Hingga 600 µg 0,6 mgJenis draft shield Segi empatKisaran kapasitas 52 g-520 gTimbangan presisiKeterbacaan µg-100 µg mg-0,1 mg, 1 g-0,0001 gJumlah angka di belakang koma 0-4Bobot minimum 5% beban, k=2, U=1% Hingga 12,000 µg 12 mgJenis draft shield Tidak ada/Segi empat untuk keterbacaan 3 dan 4 angka di belakang komaKisaran kapasitas 120 g-64 kgUntuk memastikan Anda memilih timbangan yang tepat untuk aplikasi Anda, METTLER TOLEDO menetapkan standar penimbangan global berupa Good Weighing Practice™ GWP. Layanan Rekomendasi GWP gratis kami dapat membantu Anda memilih timbangan yang tepat yang memenuhi kebutuhan aplikasi dan persyaratan akurasi proses tertentu yang dimaksud dengan timbangan analitik digital?Timbangan analitik digital adalah instrumen elektronik modern yang memproses sinyal pengukuran penimbangan dengan metode digital/elektronik. Timbangan analitik digital memiliki layar digital yang akan menampilkan hasil dalam angka. Hal ini berbanding terbalik dengan timbangan analog yang hasilnya dibaca berdasarkan posisi pointer terhadap timbangan. Hasil pada layar digital bersifat jelas, berbeda dari pembacaan timbangan analog yang dapat dipengaruhi kesalahan pembacaan subjektif. Namun, dengan timbangan analog, Anda dapat menentukan nilai pengukuran dalam fraksi interval timbangan. Kemungkinan peningkatan terkecil pada timbangan analitik digital atau timbangan analog disebut dengan divisi timbangan, yang dimaksud dengan divisi timbangan d dan divisi timbangan verifikasi e?Divisi timbangan, d, adalah kemungkinan peningkatan terkecil pada timbangan pengukuran. Pada timbangan analitik, d setara dengan keterbacaan timbangan, yang merupakan perbedaan terkecil bobot yang dapat ditentukan. Nilai ini tidak boleh disamakan dengan bobot minimum timbangan. Divisi timbangan verifikasi, e, relevan untuk timbangan analitik Legal untuk Perdagangan dan berkaitan dengan jumlah maksimum angka di belakang koma yang dapat digunakan untuk hasil penimbangan pada transaksi penjualan langsung. Misalnya, pada kasus e = d, bobot pada transaksi penjualan langsung dapat ditunjukkan menggunakan keterbacaan timbangan. Oleh sebab itu, jika d adalah 0,001 g, semua hasil bobot dapat ditunjukkan hingga 3 angka di belakang koma. Apabila e = 10d dan d = 0,001 g, hasil penimbangan hanya dapat ditunjukkan dalam 2 angka di belakang koma, yakni 0,001 g x 10. Dalam hal ini, pada layar timbangan analitik, Anda dapat melihat angka ketiga setelah koma pada hasil penimbangan yang diapit tanda kurung, misalnya 2,673 g.
Untukmengetahui massa suatu benda kita dapat menggunakan neraca atau timbangan dengan berbagai tipe sesuai dengan kebutuhan. Untuk hasil yang lebih rincih kita dapat menggunakan neraca digital, sedangkan untuk yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi kita dapat menggunakan neraca tipe lengan gantung, sama lengan, pegas dan ohaus.
Pengertian Timbangan Analitik – Halo pembaca artikel alat laboratorium, pada artikel kali ini penulis akan membahas artikel pendek berjudul Pengertian Timbangan Analitik. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lanjut pembahasan pengertian timbangan analitik. Ilustrasi Timbangan Analitik Timbangan analitik adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur massa zat cair dan zat padat dengan tingkat ketelitian tinggi. Timbangan analitik atau yang sering disebut neraca analitik ini merupakan jenis timbangan modern, yang dirancang khusus untuk mengukur massa bersatuan kecil dengan tingkat ketelitian sangat tinggi hingga ukuran miligram Berapa ketelitian yang dihasilkan timbangan ini? Alat ini memiliki ketelitian hingga 0,001 gram 3 digit dan 0,0001 gram 4 digit. Karena memiliki ketelitian tinggi, timbangan mode analitik memiliki komponen kotak ruang tertutup dan berpintu transparan sebagai pelindung angin, agar hasil penimbangan akurat. Keakuratan timbangan ini sangat cocok digunakan dalam beberapa ilmu saintek seperti kimia, farmasi dan biologi. Mengenai fungsi, akan kita bahas di poin yang berbeda ya. Sebelum lanjut ke pembahasan, apa diantara anda ada yang pernah menggunakan alat yang satu ini? Kalau sudah, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Nama Lain Timbangan Analitik Timbangan analitik memiliki istilah atau nama lain yang juga dikenal oleh laboran ataupun mahasiswa. Alat ini sering disebut dengan sebutan neraca analitik atau neraca laboratorium. Mengapa neraca laboratorium ? Karena umumnya, alat ini digunakan di laboratorium dan berfungsi untuk mengukur massa yang sangat kecil dalam ukuran miligram. Ditulis Oleh DNA Nah sobat, PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat timbangan analitik tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Seperti penelitian kimia, farmasi, biologi hingga kedokteran. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp +6287777277740 atau Tel 0251 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps. Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang pengertian timbangan analitik ya. Pada artikel pendek selanjutnya penulis akan membahas tentang sejarah timbangan analitik. Jika anda ingin membaca artikel versi lengkap, bisa menekan link berikut mikroskop.
Timbangananalitik umumnya digunakan untuk mengukur massa benda yang terlampau enteng (kurang lebih 0,1 mg). Timbangan analitik Mettler Toledo miliki rentang keterbacaan pada 0,005 mg dan 0,1 mg dan juga kapasitas hingga 520 gr dengan keterbatasan 3-5 digit di belakang koma. Timbangan analitik miliki bagian utama berupa piringan.
Timbangan analitis digunakan untuk mengetahu masa benda luas , jengkal , klinis , emas Kyk nya sih benda kyk nya Soal nya di buku ini bukan benda
Corongpisah digunakan untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi. dan untuk menentukan kadar abu. Hot Plate dan timbangan Analitis Hot plate digunakan untuk memenaskan larutan, biasanya untuk larutan yang mudah terbakar. Sedangkan timbangan
– Timbangan analitik merupakan salah satu instrumen laboratorium yang umum. Fungsi timbangan analitik pada dasarnya serupa layaknya timbangan pada umumnya, yakni untuk mengukur massa benda. Walau begitu, timbangan analitik yang ada di laboratorium tentu memiliki kegunaan khusus yang tidak bisa ditemukan pada timbangan biasa. Apa saja? Pengertian Timbangan Analitik Timbangan analitik atau analytical balance termasuk instrumen laboratorium paling lazim di samping mikroskop, sentrifus, water bath pemanas air, dan sebagian instrumen lainnya. Timbangan analitik umumnya digunakan untuk mengukur massa benda yang terlampau enteng kurang lebih 0,1 mg. Timbangan analitik Mettler Toledo miliki rentang keterbacaan pada 0,005 mg dan 0,1 mg dan juga kapasitas hingga 520 gr dengan keterbatasan 3-5 digit di belakang koma. Timbangan analitik miliki bagian utama berupa piringan. Bagian ini digunakan untuk menampung benda yang bakal diukur massanya. Smart Grid Weighing Pan merupakan alat untuk meminimalisasi pengaruh pergerakan udara, perihal ini merupakan solusi inovatif dalam mendeteksi dan kurangi elektrostatik terhadap proses penimbangan. Umumnya timbangan analitik miliki pelindung transparan di sekeliling piringannya. Pelindung transparan ini bermanfaat untuk menghindar debu masuk dan ikut tertimbang dalam piringan. Sampel yang bakal diukur massa bendanya dengan timbangan analitik harus berada terhadap temperatur ruangan. Tujuannya adalah untuk menjauhi terjadinya konveksi alami benda yang bisa pengaruhi akurasi hasil pengukuran. Pun demikian pas meletakkan sampel, harus berhati-hati dan perlahan. Jenis-Jenis Timbangan Analitik Jika dibedakan menurut penggunaannya, tersedia sebagian type timbangan analitik yang lazim digunakan di laboratorium. Ada timbangan analitik analog dan tersedia termasuk timbangan analitik digital. Mendengar namanya, Anda pasti sudah bisa membayangkan layaknya apa perbedaan pada ke-2 type timbangan analitik ini. 1. Timbangan Analitik Analog Gambar Timbangan Analitik Analog Timbangan analitik analog masih manfaatkan cara manual. Untuk mengukur massa benda, timbangan analitik analog masih manfaatkan anting pengukur atau slider. Slider ini dapat digeser sesuaikan ukuran massa benda. Namun, pas ini timbangan analitik analog udah terasa ditinggalkan sebab akurasinya dianggap kurang. 2. Timbangan Analitik Digital Gambar Timbangan Analitik Digital Selain timbangan analitik analog, tersedia juga timbangn analitik digital. Timbangan type inilah yang sekarang banyak digunakan di laboratorium. Penggunaannya ringan sebab laboran memadai menempatkan sampel benda terhadap piringan dan mesin akan menampilkan hasil pengukuran didalam format angka yang ringan dibaca. Timbangan ini kemudian dibagi jadi dua type berdasarkan proses kalibrasinya Kalibrasi Internal Timbangan analitik ini memerlukan komponen tambahan, yakni anak timbang untuk dapat laksanakan verifikasi. Anak timbang yang digunakan mesti meliputi bobot rendah dan bobot tinggi berdasarkan rentang kapasitas dari alat untuk beroleh presisi. Timbangan analitik dari Mettler Toledo udah ditambah bersama dengan kemampuan automatic calibration, di mana tiap tiap berlangsung pergantian suhu, maka alat akan laksanakan adjustment secara otomatis. Kalibrasi Eksternal Berbeda bersama dengan kalibrasi internal, kalibrasi ini memerlukan personal yang kompeten untuk dapat laksanakan kalibrasi supaya beroleh nilai linieritas, akurasi, dan presisi yang akan dicantumkan di tiap tiap sertifikat kalibrasi. Laboratorium Hyprowira sedia kan jasa kalibrasi eksternal yang ditunaikan oleh personal yang kompeten dari Mettler Toledo. Manfaat Timbangan Analitik di Laboratorium Masuk dalam pembahasan utama, sebenarnya apa manfaat timbangan analitik terhadap laboratorium? Seperti yang telah disebutkan, manfaat timbangan analitik secara garis besar adalah untuk mengukur massa benda terutama yang ukurannya sangat ringan. Timbangan analitik ini digunakan untuk beroleh hasil yang lebih tertentu dan akurat terhadap benda dengan massa gampang kurang lebih 0,1 mg. Umumnya yang diukur adalah sampel dari bahan kimia yang juga dalam kategori pro analytic PA. Salah satu semisal manfaat timbangan analitik adalah untuk menimbang persentase yang tepat suatu bahan kimia dalam obat. Dengan timbangan analitik, Anda dapat menakar massa dengan cermat dan tepat untuk tiap-tiap menambahkan bahan kimia tertentu yang mesti ditambahkan dalam produk obat. Fungsi timbangan analitik terhadap laboratorium sangat krusial. Tanpa adanya timbangan analitik, Anda dapat kesusahan mendapat hasil yang akurat pas mesti mengukur massa benda. Dengan timbangan analitik, Anda juga dapat beroleh formula yang tepat pas mesti menyusun produk dengan ketelitian yang tinggi. Untuk menanggung penimbangan yang akurat, Anda dapat memakai timbangan dari Mettler Toledo yang memiliki rentang pembacaan pada 0,005 mg sampai 0,1 mg, dan kapasitas sampai 320 g. Dilengkapi Smart Grid Weighing Pan yang dipatenkan, yang berguna untuk meminimalkan dampak pergerakan udara, serta solusi inovatif untuk mendeteksi dan menyingkirkan elektrostatik, timbangan Mettler Toledo juga memiliki layanan Status Light, Level Control, dan GWP Approved, serta transfer information yang gampang dan koneksi ke perangkat periferal lewat USB, RS232 dan Bluetooth opsional, serta aplikasi intuitif untuk penimbangan teratur yang efisien. Desain dengan layar sentuh TFT berwarna dengan ikon yang menyadari dan saran intuitif memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan timbangan analitik secara efektif dilengkapi Fitur jaminan mutu membantu Anda mematuhi aturan dan standar industri. Dapatkan langsung Timbangan Mettler Toledo di Hyprowira. Cara Merawat Timbangan Analitik Pasti banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sih cara peneliti mampu mengetahui berat berdasarkan molekul-molekul, atau zat-zat yang sangat mini dimana sulit buat ditimbang menggunakan timbangan biasa karena kurang sensitive menggunakan berat dibawah 1 gram. Nah ini lah fungsi berdasarkan timbangan analitik, yaitu untuk mengukur zat atau molekul yang sangat mini atau ringan. Timbangan analitik umumnya berada pada laboratorium, karenanya timbangan ini biasa pula diklaim timbangan laboratorium. Para peneliti umumnya menggunakannya untuk mengukur zat menggunakan seksama lantaran, sangat krusial mengetahui dosis menurut suatu zat buat penelitian. Timbangan analitik sanggup membaca satuan berat sampai terlalu kecil dikarenakan kenakan sensor berat timbangan itu. Angka yang mampu dibaca untuk timbangan analitik tersebut sendiri adalah 4 angka di belakang koma di dalam satuan gram yaitu 0,0001 atau 0,1mg. Gara-gara pembawaan berasal dari timbangan analitik yang sensitive, pasti timbangan ini rentan pada error atau rusaknya jikalau tidak cukup teliti di dalam perawatannya. Nah disini tersedia lebih dari satu cara merawat timbangan analitik Matikan timbangan jika tidak digunakan dengan cara melepas baterai dan mencabut stop membersihkan timbangan dari debu dan meletakkan timbangan pada tempat yang menaruh benda diatas timbangan bila sedang tidak timbangan pada alat elektronik lainnyaSimpan pada tempat yang sejuk dan jauhi dari sinar matahari secara tera ulang pada timbangan sebelum pemakaian. Nah itulah penjelasan tentang Timbangan Analitik semoga saja artikel ini dapat membntu teman-teman dan memberikan infornasi yang relevan.
Zatpembasah : air, gliserol, sirop, madu, campuran bahan tersebut atau bahan lain yang cocok Digunakan untuk membasahi massa agar dapat dibentuk Zat penabur : Digunakan untuk mencegah sediaan pil yang satu dengan lain tidak melekat (likopodium atau talk atau bahan lain yang cocok) Zat penyalut : perak, balsam tolu, keratin, siriak, kolodium
Timbangan Analitik – Timbangan analitik adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur massa zat cair dan zat padat dengan tingkat ketelitian tinggi. Alat ini sangat sering digunakan di beberapa laboratorium. Dan pada artikel ini, penulis akan membahas beberapa poin seperti pengertian timbangan analitik, sejarah timbangan analitik, fungsi timbangan analitik, prinsip kerja timbagan analitik, jenis-jenis timbangan analitik, bagian-bagian timbangan analitik, cara menggunakan timbangan analitik, cara merawat timbangan analitik, hingga FAQ seputar timbagan analitik. Agar lebih jelas, yuk langsung saja kita simak ulasannya berikut ini. PT. Andaru Analitika Sains sebagai konsultan alat laboratorium menjual alat Timbangan Analitik dengan berbagai jenis dan ukuran. Untuk informasi lebih lengkap, anda bisa menghubungi customer service kami via whatsapp 087777277740, telepon 0251 7504679 atau berkunjung ke kantor langsung. Link pengetahuan produk timbangan analitik kami sertakan pada link jual timbangan analitik. Macam-Macam Timbangan Analitik Isi PembahasanPengertian Timbangan AnalitikNama Lain Timbangan AnalitikSejarah Timbangan AnalitikFungsi Timbangan AnalitikTimbangan Analitik di Laboratorium KimiaTimbangan Analitik di Laboratorium FarmasiTimbangan Analitik di Laboratorium BiologiPrinsip Kerja Timbangan AnalitikBagian-Bagian Pada Timbangan AnalitikPiringan TimbanganAnak TimbanganWaterpassTombol PengaturanTombol On/OffTombol ModeJenis-Jenis Timbangan AnalitikModel Timbangan PresisiModel Timbangan AnalitikModel Timbangan Semi MikroModel Timbangan MikroModel Timbangan Ultra MikroCara Menggunakan Timbangan AnalitikKeunggulan Timbangan AnalitikCara Kalibrasi Timbangan AnalitikCara Merawat Timbangan AnalitikYang Harus DiperhatikanTips Memilih Timbangan AnalitikTips Membawa dan Memindahkan Timbangan AnalitikKisaran Harga Timbangan AnalitikTempat Jual Timbangan AnalitikFAQ Seputar Timbangan Analitik1- Apa Yang Dimakud dengan Timbangan Analitik ?2- Apa Nama Lain dari Timbangan Analitik ?3- Siapa Penemu Timbangan Analitik ?4- Apa Fungsi Alat Timbangan Analitik Secara Umum ?5- Bagaimana Prinsip Kerja Timbangan Analitik ?6- Dimana Saja Timbangan Analitik Ini Digunakan ?7- Bagaimana Fungsi Alat Ini di Laboratorium Farmasi ?8- Bagaimana Fungsi Alat Ini di Laboratorium Kimia ?9- Bagaimana Fungsi Alat Ini di Laboratorium Biologi ?10- Apa Saja Bagian-Bagian dari Timbangan Analitik?Piringan TimbanganAnak TimbanganWaterpassTombol PengaturanTombol On/OffTombol Mode11- Ada Berapa Jenis Timbangan di Laboratorium ?Model Timbangan PresisiModel Timbangan AnalitikModel Timbangan Semi MikroModel Timbangan MikroModel Timbangan Ultra Mikro12- Bagaimana Cara Menggunakan Timbangan Analitik ?13- Bagaimana Cara Merawat Timbangan Mode Analitik ?14- Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan Alat Ini ?15- Apa Saja Tips Memilih Alat Ini Yang Baik dan Benar ?16- Berapa Kisaran Harganya ? Timbangan analitik adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur massa zat cair dan zat padat dengan tingkat ketelitian tinggi. Alat ini sering disebut neraca analitik ini merupakan jenis timbangan modern, yang dirancang khusus untuk mengukur massa bersatuan kecil dengan tingkat ketelitian sangat tinggi hingga ukuran miligram Berapa ketelitian yang dihasilkan timbangan ini? Alat ini memiliki ketelitian hingga 0,001 gram 3 digit dan 0,0001 gram 4 digit. Karena memiliki ketelitian tinggi, timbangan mode analitik memiliki komponen kotak ruang tertutup dan berpintu transparan sebagai pelindung angin, agar hasil penimbangan akurat. Keakuratan timbangan ini sangat cocok digunakan dalam beberapa ilmu saintek seperti kimia, farmasi dan biologi. Mengenai fungsi, akan kita bahas di poin yang berbeda ya. Sebelum lanjut ke pembahasan, apa diantara anda ada yang pernah menggunakan alat yang satu ini? Kalau sudah, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya. Nama Lain Timbangan Analitik Timbangan analitik memiliki istilah atau nama lain yang juga dikenal oleh laboran ataupun mahasiswa. Alat ini sering disebut dengan sebutan neraca analitik atau neraca laboratorium. Mengapa neraca laboratorium ? Karena umumnya, alat ini digunakan di laboratorium dan berfungsi untuk mengukur massa yang sangat kecil dalam ukuran miligram. Sejarah Timbangan Analitik Jika bicara mengenai timbangan analitik atau neraca, sebenarnya alat yang satu ini sudah ada sejak tahun 1770 lho. Tapi tentu saja model yang digunakan berbeda dengan timbagan digital yang ada dan digunakan saat ini. Richard Salter Sejarah dimulai di tahun 1770 yang dimana ada seorang ilmuwan bernama Richard Salter penemu skala awal di masa itu mulai membuat dan mengembangkan timbangan pegas. Pada akhirnya, timbangan pegas tersebut mulai digunakan secara luas di Inggris pada tahun 1840. Hal ini terjadi ketika R. W. Winfield mulai mengembangkan skala candlestick untuk menimbang surat dan paket, yang diperlukan setelah pengenalan Penny Uniform Post. Ilustrasi timbangan yang digunakan pada masa itu kurang lebih seperti gambar di bawah ini. Pada masa itu pula, para pekerja pos bisa bekerja lebih cepat dengan skala pegas dari saldo timbangan. Tentu saja karena dengan timbangan tersebut barang pun bisa dibaca seketika dan tidak harus berhati-hati untuk memperoleh angka seimbang pada setiap pengukuran. Perkembangan terkait timbangan pun berlanjut hingga pada 1940-an. Pada tahun 1940-an, berbagai perangkat elektronik direkatkan pada desain tersebut sehingga membuat pembacaannya lebih akurat. Di dalam perangkat timbangan awal yang dikembangkan oleh Richard, terdapat sel beban, node kecil yang mengkonversi tekanan atau kekuatan ke sinyal digital. Akhirnya beberapa jenis timbangan pun bermunculan sampai akhir abad ke-20, dan menjadi cukup akurat untuk penggunaan dalam aspek luas. Fungsi Timbangan Analitik Ilustrasi Penggunaan Timbangan Oke, selanjutnya kita akan lanjut ke pembahasan mengenai fungsi dari alat ini. Fungsi alat yang satu ini secara umum cukup luas, terutama dalam dunia laboratorium. Fungsi Timbangan Analitik adalah untuk mengukur berat suatu zat atau bahan kimia dalam jumlah sangat kecil. Tidak hanya menimbang hingga ukuran yang kecil, aalt ini juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Yakni hingga 4 angka di belakang koma juga menjadi keunggulan dari alat laboratorium ini. Bahkan, karena memiliki sensitifitas dan kepekaan yang tinggi, hembusan angin juga bisa mempengaruhi berat dari benda yang ditimbang. Alat ini pun biasanya sering digunakan oleh para pemilik toko emas karena ketelitian nya yang tinggi, dan ini akan sangat membantu dalam menimbang berat emas tersebut. Oleh karena itu, biasanya timbangan analitik juga terdapat lapisan kaca. Lapisan kaca tersebut berfungsi agar udara di sekitarnya tidak mempengaruhi angka yang ada pada alat. Timbangan ini sangat cocok digunakan oleh para peneliti atau petugas laboratorium, seperti pada laboratorium kimia, farmasi dan biologi. Berikut akan penulis jelaskan satu per satu. Timbangan Analitik di Laboratorium Kimia Pada laboratorium kimia, timbangan analitik sering digunakan untuk mengukur massa zat dalam bentuk cair ataupun padat. Misalnya dalam suatu penelitian pengukuran kadar vitamin c. Untuk mengukur kadar tersebut, terlebih dahulu para petugas laboratorium/laboran menimbang bahan vitamin c di timbangan analitik tersebut agar hasilnya semakin akurat. Ilustrasi di Laboratorium Kimia Bagaimana jika ada zat cair yang ditimbang ? Jika terdapat zat cair yang ditimbang, maka seorang peneliti atau laboran terlebih dahulu harus memasukkan zat cair atau bahan kimia cair tersebut ke dalam beaker glass. Tapi, ada yang harus anda perhatikan. Yakni, saat hendak menimbang zat kimia cair dengan beaker glass, pastikan untuk melakukan “tera” timbangan terlebih dahulu sebelum memasukkan zat cair. Untuk apa dilakukan “tera” timbangann ? Tera timbangan dilakukan untuk menyeragamkan angka di timbangan agar penimbangan bahan zat cair kimia nantinya dapat dimulai dari “0” dan tidak terpengaruhi oleh berat dari beaker glass tersebut. Seperti ilustrasi berikut. Ilustrasi menimbang zat cair Timbangan Analitik di Laboratorium Farmasi Selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsi timbangan analitik di laboratorium farmasi. Pada laboratorium farmasi, neraca analitik menjadi alat yang sangat penting. Apalagi jika berhubungan dengan obat-obatan. Tentu hal ini harus dengan dosis yang sangat akurat, karena sangat berhubungan dengan nyawa seseorang. Ilustrasi neraca obat dan analitik Dalam laboratorium farmasi, ada dua jenis timbangan analitik yang biasa digunakan. Yakni mode timbangan analog dan digital. Nah, dalam SMK farmasi, timbangan yang digunakan adalah jenis timbangan mode analog. Mengapa? hal ini dilakukan agar para siswa SMK farmasi bisa mempelajari lebih dalam terkait perhitungan kadar obat. Berbeda dengan timbangan analitik analog, dalam universitas ataupun laboratorium farmasi umum, jenis timbangan yang biasa digunakan adalah timbangan mode analitik digital. Hal ini dilakukan agar penimbangan bahan obat bisa lebih akurat dan pengerjaannya pun bisa lebih cepat. Ilustrasi Laboratorium Farmasi Misalnya dalam menimbang suatu bahan yang ada di dalam resep rumah sakit. Tentu para farmasis harus bergerak cepat dalam menimbang obat, sehingga penggunaan timbangan analitik digital sangat disarankan. Karena pada prosesnya, saat menimbang obat baik kapsul maupun tablet sebelum diproduksi secara massal tentu melewati penelitian. Penelitian tersebut mengenai zat yang akan terkandung pada obat dengan khasiat atau fungsi tertentu. Tak heran, alat ini menjadi alat laoratorium yang wajib terdapat dalam penelitian untuk pembuatan obat kapsul maupun tablet. Jenis timbangan yang sering digunakan pada penelitian di laboratorium farmasi diantaranya ada mode digital dan manual, atau lebih dikenal dengan sebutan neraca analitik. Tak hanya untuk penelitian, neraca analitik pun menjadi alat yang wajib digunakan di berbagai macam industri farmasi. Berikut ilustrasinya. Ilustrasi di Industri Farmasi Timbangan Analitik di Laboratorium Biologi Selanjutnya ada fungsi timbangan analitik di laboratorium biologi. Pada laboratorium biologi, alat ini digunakan untuk mengukur beberapa massa berukuran kecil. Seperti misalnya jasad-jasad renik dari hewan-hewan kecil dari serangga yang digunakan untuk penelitian. Ataupun beberapa tanaman dan ekstrak tanaman yang digunakan untuk penelitian. Ilustrasi menimbang bahan tanaman Tak hanya tanaman, beberapa mata kuliah di jurusan biologi yang mengharuskan untuk menimbang bobot suatu hewan kecil pun perlu menggunakan alat yang satu ini. Karena menggunakan bobot yang terbilang besar, maka tipe yang paling sering digunakan adalah analitik presisi. Prinsip Kerja Timbangan Analitik Setelah kita mengetahui beberapa fungsi timbangan analitik di laboratorium, selanjutnya kita akan membahas mengenai prinsip kerjanya. Prinsip kerja dari timbangan analitik adalah mengukur tekanan gaya tolak yang dibutuhkan untuk menghitung massa, bukan mengukur massa real. Prinsip kerja dari alat ini juga berhubungan penerapan teknologi elektromagnetik . Elektromagnetik tersebut akan menghasilkan gaya tolak pada bahan yang ditimbang. Dengan begitu, timbangan akan memberikan nilai hasil berupa angka. Bagaimana timbangan analitik ini bekerja ? Pertama-tama, energi listrik yang terdapat pada permukaan timbangan analitik digunakan sebagai tempat penimbangan sampel atau bahan kimia. Adanya penambahan massa dari sampel pada piringan akan membuat load cell menjadi melengkung dan terbentuk menjadi sebuah sinyal listrik. Sinyal listrik inilah yang kemudian akan menerjemahkan hasil penimbangan dalam bentuk angka digital pada panel display monitor. Kira-kira seperti itulah prinsip kerja neraca analitik di laboratorium. Bagian-Bagian Pada Timbangan Analitik Apa saja sih bagian-bagian pada timbangan analitik? Yuk simak ilustrasi berikut. Nah, beberapa poin penting dari masing-masing bagian penulis jabarkan dalam penjelasan di bawah ini. Ilustrasi timbangan analitik Piringan Timbangan Piringan timbangan pada timbangan analitik memiliki fungsi untuk meletakkan benda atau zat yang akan ditimbang. Bagian ini juga bisa dibersihkan dengan menggunakan kuas atau menggunakan tisu sebelum dibersihkan. Anak Timbangan Anak timbangan biasa terdapat pada neraca analitik. Bagian ini digunakan dalam hal kalibrasi dengan menentukan bobot yang sudah diketahui. Namun berbeda pada analitik biasa, anak timbangan tidak dijumpai pada tipe digital. Hal ini yang menjadikan timbangan analitik digital pilihan di berbagai tempat penelitian ataupun laboratorium. Waterpass Bagia yang satu ini memiliki fungsi yang digunakan untuk mengetahui isi dari piringan timbangan apakah sudah stabil atau belum. Tombol Pengaturan Di dalam timbangan analitik didapat tombol pengaturan. Tombol tersebut diantaranya adalah mode, rezero dan uga tombol on/off. Tombol reset digunakan sebagai tombol yang digunakan untuk mengatur neraca. Hal ini dilakukan, karena tombol pengaturan akan mengatur neraca ada posisi nol sehingga nantinya akan mudah rusak dan tidak bisa menghasilkan data yang akurat jika terlalu sering digunakan. Tombol On/Off Bagian ini tentu saja adalah bagian untuk menghidupkan atau mematikan timbangan analitik. Perlu diingat, saat menggunakan alat ini, sebaiknya diamkan dulu selama 10 sampai 15 menit sebelum digunakan ya. Tombol ini bertujuan agar neraca bisa berjalan secara maksimal dan hitungan yang dihasilkan pun akurat. Tombol Mode Bagian ini merupakan sebuah tombol yang memiliki sistem konversi satuan dalam penimbangan. Tombol mode pada hotplate stirrer akan memudahkan anda dalam merubah satuan dalam proses penimbangan sesuai dengan yang dibutuhkan. Timbangan analitik juga memiliki beberapa fitur yang wajib diketahui, diantaranya Electromagnetic force restoration yakni fitur yang berbasis coil magnetic permanen dengan tingkat akurasi pengukuran yang sangat tinggi. Internal Database Storing System yakni fitur yang membuat pengukuran dari hasil timbangan langsung tersimpan di dalam database. Touch Screen Display yakni fitur yang memudahkan pengguna atau user interface. Water pass berfungsi memastikan neraca ini selalu pada posisi yang benar. R232 Data Interface yakni fitur yang berfungsi menghubungkan neraca analitik menggunakan printer dan komputer. Jenis-Jenis Timbangan Analitik Setelah mempelajari banyak hal mulai dari pengertian, sejarah hingga bagian-bagian, mungkin anda bertanya-tanya. Ada berapa sih jenis-jenis timbangan analitik ? Diketahui terdapat 5 jenis timbangan analitik yang biasa digunakan di laboratorium. Diantaranya sebagai berikut Model Timbangan Presisi Timbangan presisi memiliki kapasitas yang luas, yakni sampai 7kg. Timbangan ini sangat cocok digunakan di laboratorium kimia dan farmasi. Pada laboratorium farmasi sendiri, jenis presisi menjadi pilihan untuk tahapan formulasi obat, penentuan berat jenis, quality control dan pengujian material. Berikut gambar timbangan presisi. Ilustrasi timbangan presisi Model Timbangan Analitik Dengan rentang kapasitas penimbangan terluas kedua, timbangan analitik adalah timbangan yang paling banyak digunakan oleh laboratorium yang membutuhkan pengukuran massa akurat dalam kisaran sub-miligram atau lebih kecil dari miligram. Timbangan analitik biasanya memiliki pan yang berada di dalam sebuah kaca perisai atau pelindung, sehingga arus udara tidak mempengaruhi operasi penimbangan dan hasil pun akan lebih aurat. Berikut gambar timbangan analitik. Ilustrasi Timbangan Analitik Timbangan analitik biasanya memiliki nilai ketelitian sebesar 0,1 mg atau bahkan lebih kecil lagi. Nah, untuk timbangan analitik ini terbagi lagi menjadi dua, yakni timbangan analitik digital dan analog. Yuk kita kenal lebih jauh keduanya. Timbangan analitik analog adalah salah satu jenis timbangan analitik yang proses pengoperasiannya masih manual, yakni dengan menggeser-geser sliderdisebut juga anting. Pada timbangan analitik analog, untuk melihat massa sebuah zat kita perlu menggeser-geser slider. Anggap saja ada 3 buah lengan slider yang bisa digeserratusan, puluhan dan satuan, maka untuk menganalisa massa sebuah zat perlu menggeser ketiga slider tersebut hingga timbangan menjadi seimbang, barulah kita melihat berapa berat zat tersebut. Sedangkan pada tipe digital, kita tinggal menempatkan zat yang akan diukur massanya pada wadah yang telah disediakan atau dikenal dengan istilah balance pan. Penggunaan timbangan analitik digital ini terbilang mudah. Sehingga, tak heran menjadi pilihan bagi para laboran dan peneliti untuk bekerja dengan cepat dan praktis. Model Timbangan Semi Mikro Timbangan semi mikro ini memang dirancang untuk memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,0001 gram. Jenis timbangan ini menjembatani kesenjangan antara kebutuhan timbangan analitik dan timbangan mikro, menawarkan peningkatan akurasi sementara masih bisa digunakan untuk ukuran sampel yang lebih besar. Seperti bahan-bahan kimia, obat hingga tanaman. Berikut gambar dari jenis semi mikro. timbangan semi mikro Model Timbangan Mikro Timbangan model ini dapat menimbang suatu objek hingga ketelitian gram, Timbangan mikro biasanya memiliki kapasitas maksimum sekitar 50 g. Timbangan analitik mikro, seperti yang disyaratkan oleh industri farmasi untuk beberapa pengujian. Contohnya penimbangan bahan obat. Berikut gambar dari timbangan jenis mikro. Ilustrasi timbangan mikro Model Timbangan Ultra Mikro Timbangan ultra mikro merupakan timbangan yang jarang sekali dipakai oleh laboratorium secara umum. Tapi, timbangan jenis ini sering digunakan oleh laboratorium farmasi untuk mengukur massa zat obat untuk manusia atau makhluk hidup lainnya. Hal ini membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Mengapa? Karena menyangkut kehidupan organisme hidup. Timbangan ini memiliki ketelitian hingga 7 desimal 0,0000001 g. Berikut ilustrasinya. Ilustrasi timbangan ultra mikro Cara Menggunakan Timbangan Analitik Ilustrasi timbangan analitik Yuk kita lanjut ke pembahasan selanjutnya, yakni cara menggunakan timbangan analitik yang baik dan benar. Secara garis besar, cara menggunakan timbangan analitik analog adalah seperti berikut ini Pertama, pastikan untuk menaruh timbangan dalam posisi yang sesuai dan di atas permukaan yang rata. Jika sudah, jangan lupa untuk mengatur water pass sesuai dengan petunjuk pada buku manual. Kedua, tempatkan timbangan analitik di posisi yang jauh dari berbagai hal yang bisa mempengaruhinya seperti suhu yang tinggi dan hembusan angin. Jangan taruh di bawah AC ya. Ketiga, nyalakan neraca dengan tekan tombol power’. Keempat, tunggu dulu sampai posisi sampai stabil atau menunjukkan angka nol. Kelima, buka kaca pelindung sebelum zat tersebut ditempatkan pada piringan secara perlahan. Keenam, taruh sampel atau bahan yang hendak kalian timbang di atas piringan. Jangan lupa untuk kembali menutup kaca pelindung di bagian pinggir. Hal ini dilakukan agar penimbangan bisa terhindar dari debu dan juga udara. Ketujuh, catat bobot sampel/bahan yang anda gunakan. Jika semua sudah selesai, jangan lupa kembali matikan timbangan mode analitik dan bersihkan seluruh bagiannya ya. Yang perlu diingat, dalam menggunakan timbangan analitik, anda harus melakukan kalibrasi secara berkala dan juga menghindarkan neraca dari medan magnet di sekitar lokasi penempatannya. Keunggulan Timbangan Analitik Timbangan analitik memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya banyak dipilih dan digunakan dalam laboratorium kimia, farmasi dan biologi. Diantaranya sebagai berikut Mempunyai tingkat akurasi yang baik yakni mencapai 0,0001 gram. Mudah untuk digunakan karena praktis dan lebih efektif. Tidak butuh waktu lama untuk menggunakannya. Mempunyai fitur internal calibration yang membuat pengguna dapat melakukan kalibrasi sendiri. Cara Kalibrasi Timbangan Analitik Dalam menggunakan setiap alat laboratorium, penting untuk melakukan kalibrasi terhadap alat-alat yang digunakan. Apa yang dimaksud dengan kalibrasi ? Kalibrasi merupakan pengecekan ulang suatu alat laboratorium dan membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi juga menjadi sangat penting dilakukan, karena sifat timbangan analitik yang sensitif membuat neraca analitik sangat peka terhadap permukaan alas yang tidak rata. Jadi, usahakan tempatkan timbangan analitik dibidang datar ya sobat. Tak hanya itu, bahkan udara hasil pernapasan juga mempengaruhi sensitifitas neraca. Sehingga tiap timbangan analitik pun perlu dilakukan kalibrasi agar hasil pengukurannya pun tetap baik dan benar. Kalibrasi alat ini juga harus dilakukan secara berkala dan teratur. Ada dua jenis cara kalibrasi dari timbangan analitik, diantaranya eksternal dan interanal. Kalibrasi eksternal adalah proses kalibrasi dengan menggunakan komponen lain. Lalu, apa yang dimaksud dengan kalibrasi internal? Kalibrasi internal proses kalibrasi tanpa menambahkan beberapa komponen tambahan. Dengan begitu, anda bisa mengatur ulang neraca sesuai dengan buku panduan. Lalu, bagaimana tahapannya? Yuk kita simak. Pastikan timbangan terletak pada bidang meja yang datar tidak miring dan tidak bergelombang. Atur waterpass timbangan pada posisi setimbang. Hidupkan timbangan dengan menekan tombol on, biarkan timbangan selama 30 menit untuk pemanasan. Siapkan anak timbangan standar bersertifikat SI. Lakukan penimbangan anak timbangan mulai yang bermassa paling kecil. Catat hasil penimbangan anak timbangan pada tabel pengamatan. Angkat anak timbangan dari piringan, kemudian timbangan di-nol-kan terlebih dahulu dengan menekan tombol zero sebelum melanjutkan menimbang massa anak timbangan yang lain. Ulangi penimbangan sampai 3 kali pengulangan. Lakukan langkah 5, 6, 7, dan 8 untuk menimbang massa anak timbangan yang lain. Hitung massa rata-rata hasil timbangan untuk setiap anak timbangan. Cara Merawat Timbangan Analitik Selama menggunakan timbangan analitik, pastikan anda mengetahui cara merawat analitik yang baik dan benar ya. Beberapa cara di bawah ini dapat anda terapkan ketika menggunakan alat timbangan analitik. Letakkan timbangan analitik pada meja atau bagian yang datar agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan untuk tidak menjatuhkan bahan material terlalu ekstrim pada timbangan analitik, meski beratnya masih dalam batasan ukur. Hindari dan jangan menempatkan bahan kimia biasa maupun yang berbahaya pada plate neraca analitik secara langsung. Anda bisa memanfaatkan wadah lain terlebih dahulu. Jika benda yang akan anda timbang mempunyai suhu yang sangat ekstrim terlalu panas atau dingin, tunggu terlebih dahulu hingga menemukan suhu normal. Hindari memakai kuas yang terlalu keras ketika hendak membersihkan timbangan Jangan terlalu menggeser atau memindahkan neraca di banyak tempat. Yang Harus Diperhatikan Jika diantara anda sedang membutuhkan alat ini dan hendak membeli timbangan analitik, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut Memastikan neraca ada pada posisi yang sesuai. Pastikan anda telah mengatur water pass sesuai dengan petunjuk pada buku manual. Menempatkan neraca di posisi yang jauh dari berbagai hal yang bisa memengaruhinya seperti suhu yang tinggi dan embusan angin. Nyalakan neraca dengan tekan tombol power’. Tunggu posisi sampai stabil atau menunjukkan angka nol. Buka pelindung sebelum zat tersebut ditempatkan pada piringan. Tunggu hingga angkanya stabil. Lalu catat massa zat yang Anda timbang. Kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Menghindarkan neraca dari medan magnet di sekitar lokasi penempatannya. Bersihkan neraca apabila tidak lagi digunakan. Matikan neraca apabila tidak digunakan untuk waktu yang lama. Tips Memilih Timbangan Analitik Sebelum menggunakan setiap instrumen alat laboratorium, pastikan anda sudah memilih alat-alat yang sesuai ya. Penulis punya beberapa tips yang bisa anda lakukan sebelum menggunakan timbangan analitik tersebut. Pastikan fitur timbangan mode analitik yang anda akan miliki merupakan fitur yang terlengkap. Pastikan spesifikasi timbangan mode analitik anda sesuai dengan kebutuhan laboratorium anda. User Friendly. Pastikan timbangan mode analitik anda mudah digunakan dan baik pemula atau expert, setidaknya setelah membaca user manual secara umum. Beberapa timbangan analitik memiliki fitur yang cukup lengkap salah satunya adalah Internal Calibration sehingga anda tidak perlu repot-repot melakukan kalibrasi di pihak ke-3. Layanan pengecekan sebelum pengiriman. Beberapa penjual alat laboratorium tentu melakukan penjualan dengan system putus, artinya anda harus benar-benar yakin bahwa barang yang dikirimkan sampai dengan selamat. Garansi resmi. Hal yang paling penting saat membeli timbangan analitik adalah garansi, pastikan anda mendapat garansi minimal 2 tahun saat membeli alat tersebut. Tips Membawa dan Memindahkan Timbangan Analitik Dalam sebuah laboratorium, kita pun harus mengetahui letak untuk menaruh timbangan analitik yang baik dan benar. Ada kalanya, para petugas laboratorium pun sesekali memindahkan dan membawa timbangan mode analitik tersebut. Apa saja yang bisa dilakukan? Berikut penjelasannya. memindahkan alat timbangan Daftar timbangan analitik dan perangkat pendukungnya, supaya tidak ada yang tertinggal. Gunakan kardus yang terdapat pada timbangan untuk membawanya. Itulah sebabnya mengapa anda sebisa mungkin harus menyimpan packaging timabangan analitik. Tempatkan komponen pendukung timbangan analitik seperti power supply dan buku panduan pada bagian dasar dus. Package main unit timbangan analitik menggunakan busa pelindung. Masukan main unit timbangan analitik pada kardus, tutup dan selotip agar tidak mudah terbuka dan terkena debu. Kisaran Harga Timbangan Analitik Kita ke poin selanjutnya yuk, yakni mengenai kisaran harga timbangan . Berapa sih kisaran harga timbangan analitik ini? Di tahun 2021 ini, kisaran harga alat ini berada antara 9 jutaan sampai 25 jutaan. Harga-harga ini akan berbeda tiap tipe dan brand nya. Tempat Jual Timbangan Analitik PT Andaru Analitika Sains sebagai salah satu konsultan alat laboratorium juga menjual timbangan analitik tersebut lho, yang bisa digunakan pada berbagai macam penelitian, baik di kampus maupun di laboratorium. Bagi anda yang sedang membutuhkan dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp +6287777277740 atau Tel 0251 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps. FAQ Seputar Timbangan Analitik 1- Apa Yang Dimakud dengan Timbangan Analitik ? Timbangan analitik adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur massa zat cair dan zat padat dengan tingkat ketelitian tinggi. Timbangan/neraca analitik merupakan jenis timbangan modern, yang dirancang khusus untuk mengukur massa bersatuan kecil dengan tingkat ketelitian sangat tinggi hingga ukuran miligram 2- Apa Nama Lain dari Timbangan Analitik ? Alat ini sering disebut dengan sebutan neraca analitik atau neraca laboratorium. 3- Siapa Penemu Timbangan Analitik ? Timbangan analitik memiliki sejarah yang cukup panjang. Penemuannya bermula di tahun 1770 yang dimana ada seorang ilmuwan beranam Richard Salter penemu skala awal di masa itu mulai membuat dan mengembangkan timbangan pegas. Pada akhirnya, timbangan pegas tersebut mulai digunakan secara luas di Inggris pada tahun 1840. Hal ini terjadi ketika R. W. Winfield mulai mengembangkan skala candlestick untuk menimbang surat dan paket, yang diperlukan setelah pengenalan Penny Uniform Post. Pada masa itu pula, para pekerja pos bisa bekerja lebih cepat dengan skala pegas dari saldo timbangan. Tentu saja karena dengan timbangan tersebut barang pun bisa dibaca seketika dan tidak harus berhati-hati untuk memperoleh angka seimbang pada setiap pengukuran. Perkembangan terkait timbangan pun berlanjut hingga pada 1940-an. Pada tahun 1940-an, berbagai perangkat elektronik direkatkan pada desain tersebut sehingga membuat pembacaannya lebih akurat. Di dalam perangkat timbangan awal yang dikembangkan oleh Richard, terdapat sel beban, node kecil yang mengkonversi tekanan atau kekuatan ke sinyal digital. Akhirnya beberapa jenis timbangan pun bermunculan sampai akhir abad ke-20, dan menjadi cukup akurat untuk penggunaan dalam aspek luas. 4- Apa Fungsi Alat Timbangan Analitik Secara Umum ? Secara umum, fungsi timbangan analitik adalah untuk mengukur berat suatu zat atau bahan kimia dalam jumlah sangat kecil. Tidak hanya menimbang suatu bahan dengan ukuran yang kecil seperti miligram, timbangan analitik juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Yakni mencapai 4 angka di belakang koma, dan hal inilah yang menjadi keunggulan dari alat laboratorium timbangan analitik. Bahkan, karena memiliki sensitifitas dan kepekaan yang tinggi, hembusan angin juga bisa mempengaruhi berat dari benda yang ditimbang. Alat ini pun biasanya sering digunakan oleh para pemilik toko emas karena ketelitian nya yang tinggi, dan ini akan sangat membantu dalam menimbang berat emas tersebut. 5- Bagaimana Prinsip Kerja Timbangan Analitik ? Prinsip kerja dari timbangan analitik adalah mengukur tekanan gaya tolak yang dibutuhkan untuk menghitung massa, bukan mengukur massa real. Prinsip kerja alatini juga berhubungan dengan adanya teknologi elektromagnetik pada alat Dengan begitu, timbangan analitik akan memberikan nilai hasil berupa angka. 6- Dimana Saja Timbangan Analitik Ini Digunakan ? Timbangan analitik ini bisa digunakan di berbagai laboratorium. Seperti laboratorium kimia, farmasi dan biologi. Bahkan, juga digunakan oleh toko-toko emas untuk menimbang emas secara akurat. 7- Bagaimana Fungsi Alat Ini di Laboratorium Farmasi ? Pada laboratorium farmasi, timbangan analitik menjadi alat yang sangat penting. Apalagi jika berhubungan dengan obat-obatan. Tentu hal ini harus dengan dosis yang sangat akurat, karena sangat berhubungan dengan nyawa seseorang. Pada laboratorium farmasi umum, jenis timbangan yang biasa digunakan adalah timbangan analitik digital. Hal ini dilakukan agar penimbangan bahan obat bisa lebih akurat dan pengerjaannya pun bisa lebih cepat. Misalnya dalam menimbang suatu bahan yang ada di dalam resep rumah sakit. Tentu para farmasis harus bergerak cepat dalam menimbang obat, sehingga penggunaan timbangan analitik digital sangat disarankan. 8- Bagaimana Fungsi Alat Ini di Laboratorium Kimia ? Timbangan analitik sering digunakan untuk mengukur massa zat dalam bentuk cair ataupun padat. Misalnya dalam suatu penelitian pengukuran kadar vitamin c. Untuk mengukur kadar tersebut, terlebih dahulu para petugas laboratorium/laboran menimbang bahan vitamin c di timbangan analitik tersebut agar hasilnya semkain akurat. 9- Bagaimana Fungsi Alat Ini di Laboratorium Biologi ? Pada laboratorium biologi, timbangan analitik digunakan untuk mengukur beberapa massa berukuran kecil. Seperti misalnya jasad-jasad renik dari hewan-hewan kecil dari serangga yang digunakan untuk penelitian. Ataupun beberapa tanaman dan ekstrak tanaman yang digunakan untuk penelitian. 10- Apa Saja Bagian-Bagian dari Timbangan Analitik? Bagian-bagian dari timbangan analitik di diantaranya ada piringan timbangan, anak timbangan, waterpass, tombol pengaturan, tombol on/off dan tombol mode. Yuk langsung simak penjelasannya. Piringan Timbangan Piringan timbangan pada neraca analitik memiliki fungsi untuk meletakkan benda atau zat yang akan ditimbang. Bagian ini juga bisa dibersihkan dengan menggunakan kuas atau menggunakan tisu sebelum dibersihkan. Anak Timbangan Anak timbangan ada neraca analitik digunakan dalam hal kalibrasi dengan menentukan bobot yang sudah diketahui. Waterpass Waterpass ini berfungsi untuk mengetahui isi dari piringan timbangan apakah sudah stabil atau belum. Tombol Pengaturan Di dalam timbangan analitik didapat tombol pengaturan. Tombol tersebut diantaranya adalah mode, rezero dan uga tombol on/off. Tombol reset digunakan sebagai tombol yang digunakan untuk mengatur neraca. Hal ini dilakukan karena tombol pengaturan akan mengatur neraca ada posisi nol sehingga nantinya akan mudah rusak dan tidak bisa menghasilkan data yang akurat jika terlalu sering digunakan. Tombol On/Off Bagian ini tentu saja adalah bagian untuk menghidupkan atau mematikan timbangan analitik. Perlu diingat, saat menggunakan alat ini, sebaiknya diamkan dulu selama 10 sampai 15 menit sebelum digunakan ya. Tombol ini bertujuan agar neraca bisa berjalan secara maksimal dan hitungan yang dihasilkan pun akurat. Tombol Mode Mode adalah tombel yang memiliki sistem konversi satuan dalam penimbangan. Tombol mode ini dapat membantu anda untuk merubah satuan sesuai yang dibutuhkan. 11- Ada Berapa Jenis Timbangan di Laboratorium ? Diketahui terdapat 5 jenis timbangan analitik yang biasa digunakan di laboratorium. Diantaranya sebagai berikut Model Timbangan Presisi Timbangan presisi memiliki kapasitas yang luas, yakni sampai 7kg. Alat ini sangat cocok digunakan di laboratorium kimia dan farmasi. Jenis ini efisien untuk tugas termasuk formulasi, penentuan berat jenis, quality control dan pengujian material Model Timbangan Analitik Dengan rentang kapasitas penimbangan terluas kedua, timbangan analitik adalah timbangan yang paling banyak digunakan di laboratorium yang membutuhkan pengukuran suatu bahan dengan jumlah yang sangat kecil dan sedikit. Alat ini biasanya memiliki pan yang terletak di dalam sebuah kaca perisai sehingga arus udara tidak mempengaruhi operasi penimbangan. Timbangan analitik biasanya memiliki nilai akurasi pembacaan 0,1 mg. Nah, untuk timbangan mode analitik ini terbagi lagi menjadi dua, yakni jenis timbangan digital dan analog. Yuk kita kenal lebih jauh keduanya. Model Timbangan Semi Mikro Timbangan semi mikro ddibuat dengan nilai akurasi lebih dari 0,0001 gram. Timbangan jenis ini menjembatani kesenjangan antara kebutuhan timbangan mode analitik dan timbangan mikro, menawarkan peningkatan akurasi sementara masih bisa mengakomodir ukuran sampel yang lebih besar Model Timbangan Mikro Timbangan mikro mampu menimbang objek sampai dengan ketelitian gram, Timbangan mikro biasanya memiliki kapasitas maksimum sekitar 50 g. Timbangan mikro ini memiliki syarat akurasi yang tinggi, seperti yang banyak digunakan di kebanyakan industri farmasi. Model Timbangan Ultra Mikro Timbangan ultra mikro ini bisa dibilang jarang dipakai di laboratorium secara umum, tetapi seringkali digunakan oleh laboratorium farmasi untuk mengukur massa zat obat untuk manusia atau makhluk hidup lainnya. Hal ini dilakukan karena butuh ketelitian yang tinggi. Kenapa? Tentu saja karena menyangkut kehidupan organisme hidup. Timbangan ini memiliki ketelitian hingga 7 desimal 0,0000001 g. 12- Bagaimana Cara Menggunakan Timbangan Analitik ? Cara menggunakan timbangan analitik digital adalah seperti berikut ini Pertama, pastikan untuk menaruh timbangan dalam posisi yang sesuai dan di atas permukaan yang rata. Jika sudah, jangan lupa untuk mengatur water pass sesuai dengan petunjuk pada buku manual. Kedua, tempatkan timbangan di posisi yang jauh dari berbagai hal yang bisa memengaruhinya seperti suhu yang tinggi dan embusan angin. Jangan taruh di bawah AC ya. Ketiga, nyalakan neraca dengan tekan tombol power’. Keempat, tunggu dulu sampai posisi sampai stabil atau menunjukkan angka nol. Kelima, buka kaca pelindung sebelum zat tersebut ditempatkan pada piringan secara perlahan. Keenam, taruh sampel atau bahan yang hendak kalian timbang di atas piringan. Jangan lupa untuk kembali menutup kaca pelindung di bagian pinggir. Hal ini dilakukan agar penimbangan bisa terhindar dari debu dan juga udara. Ketujuh, catat bobot sampel/bahan yang anda gunakan. Jika semua sudah selesai, jangan lupa kembali matikan timbangan dan bersihkan seluruh bagiannya ya. Yang perlu diingat, dalam menggunakan timbangan, anda harus melakukan kalibrasi secara berkala dan juga menghindarkan neraca dari medan magnet di sekitar lokasi penempatannya. 13- Bagaimana Cara Merawat Timbangan Mode Analitik ? Beberapa cara di bawah ini dapat anda terapkan ketika menggunakan alat timbangan analitik. Letakkan timbangan analitik pada meja atau bagian yang datar agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan untuk tidak menjatuhkan bahan material terlalu ekstrim pada alat, meski beratnya masih dalam batasan ukur. Hindari dan jangan menempatkan bahan kimia biasa maupun yang berbahaya pada plate neraca analitik secara langsung. Anda bisa memanfaatkan wadah lain terlebih dahulu. Jika benda yang akan anda timbang mempunyai suhu yang sangat ekstrim terlalu panas atau dingin, tunggu terlebih dahulu hingga menemukan suhu normal. Hindari memakai kuas yang terlalu keras ketika hendak membersihkan timbangan Jangan terlalu menggeser atau memindahkan neraca di banyak tempat. 14- Apa Saja Yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan Alat Ini ? Memastikan neraca ada pada posisi yang sesuai. Pastikan anda mengatur water pass sesuai dengan petunjuk pada buku manual. Menempatkan neraca di posisi yang jauh dari berbagai hal yang bisa memengaruhinya seperti suhu yang tinggi dan embusan angin. Nyalakan neraca dengan tekan tombol power’. Tunggu posisi sampai stabil atau menunjukkan angka nol. Buka pelindung sebelum zat tersebut ditempatkan pada piringan. Tunggu hingga angkanya stabil. Lalu catat massa zat yang Anda timbang. Kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Menghindarkan neraca dari medan magnet di sekitar lokasi penempatannya. Bersihkan neraca apabila tidak lagi digunakan. Matikan neraca apabila tidak digunakan untuk waktu yang lama. 15- Apa Saja Tips Memilih Alat Ini Yang Baik dan Benar ? Pastikan kelengkapan daftar alat dan perangkat pendukungnya, supaya tidak ada yang tertinggal. Gunakan kardus yang terdapat apada alat untuk membawanya. Itulah sebabnya mengapa anda sebisa mungkin harus menyimpan packaging timbangan analitik. Tempatkan komponen pendukung yang terdapat pada alat seperti power supply dan buku panduan pada bagian dasar dus. Package main unit alat harus menggunakan busa pelindung. Masukan main unit alat pada kardus, tutup dan selotip agar tidak mudah terbuka dan terkena debu. 16- Berapa Kisaran Harganya ? Berapa sih kisaran harga alat ini? Di tahun 2021 ini, kisaran harga alat ini berada antara 9 jutaan sampai 25 jutaan. Harga-harga ini akan berbeda tiap tipe dan brand nya. Ditulis Oleh DNA Sumber dan Referensi Belengineering, Wikipedia Sebagai informasi tambahan, PT. Andaru Analitika Sains adalah konsultan alat laboratorium yang menyediakan solusi lengkap kebutuhan alat laboratorium. Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium bisa mengunjungi alamat googlemaps, menghubungi kami via whatsapp 087777277740 atau telepon 0251-7504679. Link brand dan produk alat laboratorium tersedia pada tautan List Brand Alat Laboratorium Sampai sini dulu artikel mengenai alat timbangan analitik yang berisi tentang pengertian, fungsi, prinsip kerja, bagian-bagian timbangan, jenis-jenis, cara menggunakan, cara menggunakan, tips memilih alat hingga FAQ seputar alat tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi seputar alat timbangan analitik ya. Semangat terus sobat laborians, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Stay healthy guys!
- Вըбатаξ ዧозዝካоλюጮያ
- Одреռխկаже դяηոφዬп юрибискեኾи
- Նաхо ըበիщորո асፆ
- Жялθ ե жኢфիнаդош азо
- Вυ рютθφօпጶժዒ οцын щакрኤчис
APEvVz. lra533div1.pages.dev/22lra533div1.pages.dev/409lra533div1.pages.dev/26lra533div1.pages.dev/165lra533div1.pages.dev/168lra533div1.pages.dev/309lra533div1.pages.dev/454lra533div1.pages.dev/118
timbangan analitis digunakan untuk mengetahui massa